Profil Edward Tannur: Ayah Ronald Tannur yang Diincar Kejagung, Usai Istrinya Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Suap

Nasional

Selasa, 05 November 2024 | 13:00 WIB
Profil Edward Tannur: Ayah Ronald Tannur yang Diincar Kejagung, Usai Istrinya Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Suap
Edward Tannur, ayah Ronald Tannur, ikut dibidik Kejaksaan Agung (Instagram

Kasus dugaan suap vonis bebas terhadap Ronald Tannur merembet ke kedua orang tuanya.

rb-1

Setelah menjadikan ibu Ronald Tannur, Meirizka Widjaja, sebagai tersangka tersebut, kini Kejaksaan Agung (Kejagung) membuka peluang untuk turut menjerat ayahnya, yakni Ronald Tannur.

Hal itu disampaikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Abdul Qohar, saat menggelar konnferensi pers, Senin (4/11/2024), malam.

Baca Juga: Alasan Berkas Kasus Penistaan Agama Panji Gumilang Dikembalikan Kejagung

rb-3

“Jadi, MW sudah ditetapkan menjadi tersangka. Kemudian, nanti akan didalami lagi apakah ada pihak lain yang terlibat. Saya sampaikan sekali lagi, siapa pun yang terkait dengan perkara korupsi ini nanti akan dimintai keterangan,” kata Abdul Qohar.

Menurut Qohar, Edward Tannur mengetahui perbuatan suap yang dilakukan oleh istrinya, bersama pengacara Ronald Tannur yang berinisial LR.

“Berdasarkan keterangan sampai saat ini, dia (Edward Tannur) mengetahui kalau istrinya berkomunikasi, berhubungan, minta tolong terkait Ronald Tannur kepada pengacara LR,” tambah Qohar.

Baca Juga: Ayah Ronald Tannur Tahu Kelakuan Istrinya Sogok Hakim
Dirdik Jampidsus Kejagung Abdul Qohar saat ditemui di Gedung Kejagung, Kamis (31/10) (Dian Fitriyanah /FTNews)

Hal ini membuat sejumlah orang penasaran dengan sosok Edward Tannur yang merupakan ayah Ronald Tannur.

Seperti apakah sosoknya? Simak ulasannya berikut ini.

Profil Edward Tannur

Edward tannur merupakan kelahiran Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 2 Desember 1961.

Ia berkarier sebagai Direktur Swalayan Tulip sejak 1980 hingga sekarang. Posisi itu ia pegang setelah setahun menyelesaikan pendidikannya di SMA Surya Atambua, pada 1979.

Selain itu Edward Tannur juga berkecimpung di dunia bisnis, utamanya bidang jasa konstruksi yang telah ia rintis sejak 1983.

Eward Tannur juga dikenal sebagai orang yang senang berorganisasi. Ia dikenal aktif di sejumlah organisasi.

Diantaranya ia pernah menjabat sebagai Ketua Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional Indonesia (Gapeknas) Kabupaten Timor Tengah Utara, periode 2000-2004.

Lalu sebagai Pembina Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) periode 2004-2005.

Ia juga sempat duduk sebagai Ketua Sasana Tulip periode 1997-2003 dan Tulip FC periode 2000-2004.

Kegemarannya berorganisasi lalu ia tingkatkan lagi ke dunia politik. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara, tahun 2004-2007.

Kemudian Edward menjadi anggota DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara periode 2005-2009 sekaligus Ketua Fraksi PKB pada 2004-2009.

Ia juga terpilih menjadi Ketua DPC PKB Kabupaten Timor Tengah Utara sejak 2006.

Dan pada Pemilu 2019 lalu, Edrwad berhasil melenggang ke Senayah, sebagai Anggota DPR RI di Komisi VI DPR.

Namun pada Oktober 2023 lalu, ia dinonaktifkan sebagai dari posisinya sebagai anggota dewan, lantaran kasus pembunuhan yang melibatkan anaknya, Ronald Tannur.

Tag Kejaksaan Agung Edward Tannur Ronald Tannur

Terkini