Profil Haikal Hassan yang Dipanggil Prabowo Berantas Hoax, Pernah Jadi Jubir Aksi 212

Haikal Hassan Baras atau Babe Haikal turut dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/10/2024) kemarin.

Dipanggilnya Babe Haikal yang kemungkinan akan bergabung di kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menuai reaksi dari warganet.

Haikal Hassan, yang juga dikenal dengan sebutan Babe Haikal, adalah seorang pendakwah, motivator, dan konsultan yang berasal dari Indonesia. Berikut adalah rincian mengenai profil dan kariernya.

Baca Juga: Momen Prabowo Menangis Saat Umumkan Kenaikan Gaji Guru: Apa yang Kita Berikan, Belum...

Haikal Hassan Baras atau Babe Haikal. istimewa

Informasi Pribadi

• Nama Lengkap: Ahmad Haikal bin Hassan bin Umar bin Salim bin Ali bin Syekh Ali bin Abdullah Baras
• Tempat Lahir: Jakarta, Indonesia
• Tanggal Lahir: 21 Oktober 1968
• Agama: Islam

Pendidikan:

• Universitas Budi Luhur (Teknik Informatika)
• Institut Teknologi Bandung (S2 Teknik Perindustrian)
• Universitas Teknologi Malaysia (Fakultas Filsafat Matematika)

Karier Awal

Baca Juga: Double Check Sabtu 28 Juni 2025: Stimulus Ekonomi Bisa Dongkrak Ekonomi?

Haikal memulai kariernya sebagai guru mengaji di kampung halamannya pada tahun 1980-an. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di luar negeri, termasuk di Jeddah, Arab Saudi, meskipun tidak menyelesaikan pendidikan di sana.

Setelah kembali ke Indonesia, ia menyelesaikan pendidikan S1 dan kemudian melanjutkan ke S2 di Institut Teknologi Bandung.

Keterlibatan Politik

Haikal Hassan mulai dikenal luas setelah terlibat dalam aksi massa 212 pada tahun 2016, yang menuntut penegakan hukum terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), terkait kasus penistaan agama.

Ia berperan sebagai juru bicara untuk Presidium Alumni 212 dan juga pernah menjabat sebagai juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) untuk pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

Gaya Berdakwah

Dalam berdakwah, Haikal dikenal dengan gaya bicaranya yang khas menggunakan logat Betawi. Ia sering menyelipkan humor dalam ceramahnya untuk menarik perhatian audiens. Selain itu, ia juga aktif sebagai pembicara publik di berbagai acara yang membahas isu-isu sosial dan agama.

Kontroversi

Haikal Hassan pernah menjadi sorotan media karena beberapa kontroversi, termasuk pengusirannya dari Malang saat hendak memberikan ceramah dan isu terkait kegiatan pengajian yang tidak mendapatkan izin dari pihak militer. Meskipun demikian, ia tetap melanjutkan aktivitas dakwahnya dan terlibat dalam diskusi publik.

Pada 15 Oktober 2024, Haikal Hassan dipanggil oleh Prabowo Subianto setelah terpilih sebagai presiden. Dalam pertemuan tersebut, ia menyatakan komitmennya untuk membantu pemerintah dalam membangun Indonesia yang lebih baik, tanpa hoax.

Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman di bidang dakwah serta politik, Haikal Hassan terus menja

di sosok yang berpengaruh di Indonesia.