Profil Kamila Andini, Sutradara Indonesia Diundang Jadi Pemilih di Oscar

Sutradara ternama Indonesia, Kamila Andini membuat Indonesia bangga. Ia akan mewakili Indonesia ke ajang Oscar setelah menerima undangan resmi dari The Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS) untuk menjadi bagian dari pemilih penghargaan film dunia tersebut.

Undangan ini menjadikannya salah satu dari 534 sosok perfilman dunia yang dipercaya untuk menentukan pemenang Oscar tahun depan. Selain Kamila Andini, menurut laporan Variety, mereka yang masuk dalam daftar undangan termasuk pemenang Oscar baru Mikey Madison (Aktris Terbaik - Anora) dan Kieran Culkin (Aktor Pendukung Terbaik - A Real Pain).

Ifa Isfansyah, mitra kreatif Kamila di Forka Films, menyebut bahwa kehadiran Kamila sebagai voter akan membawa warna baru dari Asia, khususnya Indonesia, ke dalam kancah perfilman internasional.

Baca Juga: “Gadis Kretek”, Mencari Racikan Rokok dan Cinta Lawas Sang Ayah

“Kami di Forka Films percaya, keterlibatan Andini di Oscar akan membawa perspektif baru dari Asia ke dalam lanskap perfilman global,” tutu Ifa dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (27/6/2025).

Profil Kamila Andini

Baca Juga: Korea Selatan Rayakan Penghargaan Sutradara dan Aktor di Cannes

Kamila Andini lahir di Jakarta pada 6 Mei 1986 dan merupakan alumnus Deakin University, Melbourne, di bidang Sosiologi dan Seni Media.

Ia dikenal sebagai salah satu sutradara perempuan Indonesia yang konsisten mengangkat isu sosial, lingkungan, dan kesetaraan gender dalam karyanya.

Gaya bercerita Kamila yang kuat dalam menyuarakan komunitas adat dan perempuan membuatnya diakui luas di panggung internasional.

Sebagai putri dari sutradara senior Garin Nugroho, Kamila menunjukkan bahwa dirinya bisa berdiri dengan pencapaian sendiri.

Lewat narasi yang dalam dan estetika visual khas, Kamila mampu menarik perhatian dunia terhadap cerita-cerita lokal Indonesia yang bersifat universal. Karyanya dikenal tidak hanya menghibur, tapi juga memberikan ruang refleksi atas berbagai persoalan sosial.

Dari Laut Bercermin hingga Gadis Kretek ke Penghargaan Dunia

Kamila Andini. (Instagram/@kamilandini)

Debut film panjangnya, Laut Bercermin (2011) mengangkat kehidupan suku Bajau dan berhasil memenangkan berbagai penghargaan internasional seperti Earth Grand Prix di Tokyo International Film Festival dan FIPRESCI Award di Hong Kong.

Film keduanya, Sekala Niskala (The Seen and Unseen) memenangkan Grand Prix Generation Kplus di Berlinale serta Best Youth Feature di Asia Pacific Screen Awards tahun 2017.

Kesuksesan berlanjut dengan film Yuni (2021), yang menyabet Platform Prize di Toronto International Film Festival dan mewakili Indonesia di ajang Oscars 2022.

Terbaru, Kamila bersama Ifa Isfansyah menyutradarai Gadis Kretek, yang dinobatkan sebagai Best Mini Series di Seoul International Drama Awards 2024.

Capaian-capaian ini menjadikan Kamila sebagai representasi kuat sineas Indonesia di dunia internasional.