Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN Tak Membuat Joko Anwar Resah: Gak Ada Manfaat Buat Kami, Kenapa Resah?

Lifestyle

Sabtu, 15 Maret 2025 | 13:16 WIB
Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN Tak Membuat Joko Anwar Resah: Gak Ada Manfaat Buat Kami, Kenapa Resah?
Sutradara dan penulis skenario Joko Anwar mengomentari penunjukan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama Perum Produksi Film Negara. (Instagram)

Sutradara dan penulis skenario Joko Anwar mengomentari penunjukan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama Perum Produksi Film Negara (PFN).

rb-1

Dalam pernyataannya, Joko Anwar mengaku tidak merasa resah dengan keputusan tersebut karena menurutnya tidak ada manfaat langsung bagi dirinya dan komunitas perfilman. Entah siapa pun dirut-nya, bagi Joko Anwar PFN tidak ada manfaatnya di dunia perfilman.

"Enggak resah. selama ini PFN juga enggak ada manfaatnya buat kami, kenapa resah? Kami selama ini belum lihat relevansinya PFN di perfilman indonesia. Jadi, ya, enggak resah juga sih," kata Joko Anwar ditemui di Epicentrum, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Disebut Tak Layak Jadi Dirut PFN, Ifan Seventeen Bakal Lakukan Pembenahan Ini dalam Waktu Dekat

rb-3

Sutradara dan penulis skenario Joko Anwar mengomentari penunjukan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama Perum Produksi Film Negara. (Instagram)

Menurutnya hal yang meresahkan adalah pemilihan dirut PFN yang terkesan tidak transparan dan seperti terburu-buru dan asal tunjuk saja.

"Resahnya gini, kalau PFN, pemilihan dirutnya harus transparan. Itu kan membantu atmosfer dari kita berbangsa dan bernegara aja gitu. Memberikan semangat. Tiba-tiba ada pemilihan dirut yang menimbulkan kontroversi, bagaimana ini," ujar Jokan.

Bagi Jokan, sapaan akrabnya, PFN seharusnya bisa rembuk dengan sineas Indonesia dan mencari tahu permasalahan perfilman saat ini seperti apa.

Baca Juga: Titi Kamal Mendadak Jadi Pendiam Sejak Perankan Zalina

"Paling nggak, pemerintah memulai narasi, masalah perfilman Indonesia seperti apa, dan posisi PFN dalam rangka ikut menanggulangi, berkontribusi untuk meringankan masalah tersebut apa, gitu," jelas Joko Anwar.

Sejak terjun ke dunia film, Joko Anwar mengaku tak pernah berinteraksi dengan PFN. Jokan hanya pernah syuting dan menyewa studio PFN di Jalan Otto Iskandardinata, Jakarta Timur.

"Saya enggak pernah. Teman-teman saya juga enggak, kalau dari sekilas pemandangan saya. Saya bersinggungan dengan PFN kalau saya syuting iklan, nyewa studio," ucap Jokan.

Komentar ini muncul di tengah perdebatan mengenai kelayakan Ifan Seventeen untuk memimpin PFN, mengingat latar belakangnya yang lebih dikenal sebagai musisi daripada seorang profesional di industri film.

Sutradara dan penulis skenario Joko Anwar mengomentari penunjukan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama Perum Produksi Film Negara. (Instagram)

Sejumlah sineas dan pelaku industri film pun mempertanyakan apakah kepemimpinan Ifan dapat membawa perubahan positif bagi perfilman Indonesia.

PFN sendiri merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang produksi dan distribusi film.

Dalam beberapa tahun terakhir, PFN berusaha untuk bertransformasi menjadi pusat konten negara dan mendukung perkembangan industri kreatif nasional.

Tag BUMN Film Indonesia Bioskop Indonesia Joko Anwar Industri Film Indonesia Ifan Seventeen Produksi Film Negara PFN Perfilman Indonesia Sineas

Terkini