Profil Maskapai Jeju Air yang Pesawatnya Jatuh di Korea Selatan, Renggut Puluhan Nyawa

Maskapai Jeju Air menjadi sorotan publik setelah terjadi kecelakaan pesawat di Bandara Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024) pagi.

Jatuhnya pesawat Jeju Air dengan jenis pesawat Boeing 737-800 ini merenggut puluhan nyawa. Update terkini, sebanyak 85 orang penumpang meninggal.

Lantas seperti apa profil maskapai Jeju Air, berikut ulasan FT News:

Baca Juga: Mengenal Kota Muan, Tempat Pesawat Jeju Air Jatuh dan Terbakar

Jeju Air adalah maskapai penerbangan bertarif rendah yang berasal dari Korea Selatan, didirikan pada tahun 2005.

Maskapai ini dikenal sebagai salah satu yang terbesar dan terkemuka di segmen low-cost carrier di negara tersebut. Jeju Air beroperasi dari basis utamanya di Bandara Internasional Jeju di Korea Selatan dan melayani berbagai rute domestik serta internasional.

Ilustrasi pesawat Jeju Air. [Instagram]

Jeju Air mulai beroperasi pada tahun 2005 dan telah mengalami pertumbuhan pesat dalam dua dekade terakhir.

Baca Juga: Demi Keselamatan Konser Musik NCT 127, Polisi Perketat Keamanan

Maskapai ini kini menjadi maskapai berbiaya rendah nomor satu di Korea, dengan armada yang terdiri dari 43 pesawat yang melayani lebih dari 62 rute penerbangan ke sekitar 50 kota di seluruh dunia. Pada tahun 2023, Jeju Air berhasil melayani sekitar 12,3 juta penumpang.

Rute Penerbangan

Jeju Air menawarkan layanan penerbangan domestik dan internasional. Rute domestik yang paling terkenal adalah rute antara Gimpo dan Jeju, yang merupakan salah satu rute paling padat di dunia.

Selain itu, maskapai ini juga menghubungkan Korea Selatan dengan berbagai destinasi internasional, termasuk Denpasar, Indonesia dan juga Batam.

Armada dan Fasilitas

Armada Jeju Air terdiri dari pesawat Boeing 737-800, yang dikenal karena efisiensinya dalam penerbangan jarak pendek hingga menengah. Maskapai ini juga menawarkan opsi web check-in untuk kenyamanan penumpang.

Jeju Air dipimpin oleh CEO Kim Yi-bae. Di bawah kepemimpinannya, maskapai ini terus berinovasi dalam layanan dan memperluas jangkauan rutenya.

Maskapai ini juga merupakan anggota Value Alliance, sebuah jaringan maskapai penerbangan bertarif rendah yang saling terhubung.

Kecelakaan Pesawat Jeju Air. [Instagram l]

Insiden Jeju Air

Pada tanggal 29 Desember 2024, Jeju Air mengalami kecelakaan tragis di Bandara Internasional Muan saat pesawatnya keluar dari landasan pacu saat mendarat.

Insiden ini mengakibatkan banyak korban jiwa dan menjadi salah satu kecelakaan paling fatal dalam sejarah maskapai ini.

Otoritas dari Korea Selatan sedang melakukan investigasi mendalam terkait penyebab kecelakaan pesawat Jeju Air yang merenggut nyawa puluhan penumpang.