Profil Ramiza Kuntadi, Anak Gisca dan Cucu Ray Sahetapy Kini Jadi Sutradara

Ramiza Kuntadi yang kini sudah tumbuh besar merupakan anak dari mendiang Gisca Putri Agustina Sahetapy, dan cucu dari Dewi Yull dan mendiang Ray Sahetapy.

Ramiza Kuntadi memang jarang publik yang tahu, namun ia ikut tersorot setelah kakeknya, Ray Sahetapy, meninggal dunia.

Ramiza Kuntadi bersama Ray Sahetapy dan Reza Rahadian. (Instagram @ramizakuntadi)

Profil Ramiza Kuntadi

Baca Juga: Dewi Yull Ikut Prosesi Pemakaman Ray Sahetapy di TPU Tanah Kusir, Kenakan Pakaian Serba Putih

Ramiza Kuntadi akrab disapa Miza. Dia anak dari hasil pernikahan Gisca Putri Agustina Sahetapy dan Doni Prasetyo Kuntandi.

Ramiza Kuntadi lahir di Jakarta, 16 Juli 2006.

Ramiza saat ini berusia 19 tahun, namun dia sudah merintis karier sebagai sutradara.

Baca Juga: Biodata dan Agama Dewi Yull, Hadiri Pemakaman Mantan Suami Ray Sahetapy

Dia menjadi penerus Ray Sahetapy dan Dewi Yull Ramiza saat berkecimpung sebagai sineas.

Ramiza sudah menghasilkan karya bersama teman SMA-nya berupa film pendek berjudul 'Mania' dan 'Ukulele'.

Film Ukulele jadi juara pertama di ajang Hello Cup 2022. Filmnya mengisahkan sosok April, perempuan yang gemar main golf dan terpaksa rehat gara-gara cedera.

April pun menjalani kehidupan yang suram karena tak bisa lagi bermain golf, hingga akhirnya dia dipertemukan dengan alat musik ukulele sama temannya.

Gara-gara ukulele, April jadi belajar main music dan bernyanyi. Ayahnya pun merekam saat April memainkan musik lalu menjadikannya konten di YouTube.

Video April itu ternyata jadi viral dan banyak orang yang menyukainya. Pesan yang ingin disampaikan Ramiza Kuntadi melalui film pendek berjudul Ukulele, yakni setiap kita mendapat musibah pasti ada peluang lain yang bisa dijalani hingga menggapai sukses.

Ray Sahetapy bersama Gisca Putri dan Ramiza Kuntadi. (Instagram @raysahetapy)

Gisca Putri Melahirkan dan Meninggal

Gisca Putri Agustina Sahetapy meninggal pada 11 Juni 2010 di usia 28 tahun.

Dia meninggal setelah didiagnosis radang otak. Gisca sempat menjalani perawatan di RS dr. Suyoto, Jakarta Selatan selama 3 bulan.

Dia juga menjalani prosedur operasi penyedotan cairan.

Gisca menikah dengan Doni Prasetyo Kuntandi pada Januari 2005. Sayangnya mereka bercerai pada 2008 usai melahirkan seorang putra bernama Ramiza Prasanca Kuntadi.

Gisca sempat tersadar selama 30 menit di masa koma. Hal itu merupakan detik-detik terakhir anak sulung Ray Sahetapy dan Dewi Yull itu.

Mantan suami Gisca, Doni sempat mencium kening saat tersadar. Gisca juga sempat berkomunikasi dengan Doni pakai bahasa isyarat untuk terakhir kalinya.

Di momen itu, Doni pun sempat memeluk Gisca.

Dewi Yull menceritakan ketika detik-detik Gisca sakaratul maut.

"Saat Mas Doni memegang tangannya dan membelainya masih bisa berkomunikasi dalam bahasa isyarat. Dia juga berusaha memeluk saya," tutur Dewi Yull.

Doni juga menceritakan bahwa Gisca meminta dirinya untuk menjaga anak mereka.

Ramiza Kuntadi Berduka Ray Sahetapy Meninggal

Ramiza ikut berduka saat Ray Sahetapy meninggal dunia di usia 68 tahun, pada 1 April 2025.

Ramiza mencurahkan isi hatinya lewat pesan yang ditulis di Instagram pribadinya. Dia mengenang momen Lebaran terakhir bersama Ray Sahetapy.

"Sebelum engkau sakit, biasanya kita selalu merayakan Lebaran pertama bersama," tulisnya.

Dia tak menyangka Lebaran 2025 jadi momen terakhir bersama Ray.

"Tidak kusangka bahwa tanggal 31 Maret 2025 adalah Lebaran terakhirku denganmu."

Ramiza lalu memanjatkan doa doa dan menitipkan pesan kepada sang kakek bahwa dirinya rindu pada ibunda.

"Rest in eternal peace, I love you and you're always in my heart Opa. Send kisses and my love to Ibu," tutup dia.