Profil Rosan Roeslani, CEO Danantara yang di Tunjuk Presiden Prabowo
Nasional

Rosan Perkasa Roeslani adalah seorang pengusaha dan pejabat publik Indonesia yang lahir di Jakarta pada 31 Desember 1968.
Ia menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sejak 19 Agustus 2024.
Rosan Roeslani menjadi salah satu pemegang pucuk pimpinan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).
Baca Juga: Ormas Preman Ganggu Pembangunan Pabrik BYD di Subang, Pemerintah Didesak Tindak Tegas
BPI Danantara diresmikan Presiden Prabowo Subianto hari ini, Senin (24/2). Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, memastikan Rosan ditunjuk sebagai CEO Danantara. Rosan didampingi Dony Oskaria sebagai COO, dan Pandu Sjahrir di kursi CIO.
Latar Belakang Pendidikan
-Sarjana Administrasi Bisnis: Oklahoma State University, Amerika Serikat.
Baca Juga: Biodata Ray Dalio: Sosok Pemikir Ekonomi Berpengaruh di Dunia, Batal Gabung Danantara
-Magister Administrasi Bisnis: Antwerpen European University, Belgia.
Karier Profesional
-Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat: 2021-2023.
-Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN): 17 Juli - 24 Oktober 2023.
-Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia: 2015-2021.
-Pendiri dan Presiden Direktur: PT Recapital Advisors.
-Presiden Komisaris dan Komisaris Independen: PT Bumi Resources Tbk.
-Presiden Komisaris: PT Bank Tabungan Pensiun Indonesia Tbk (Bank BTPN) (2005-2007).
Penunjukan sebagai CEO Danantara
Pada 24 Februari 2025, Rosan Roeslani ditunjuk sebagai CEO Danantara, sebuah perusahaan investasi yang baru dibentuk oleh pemerintah Indonesia.
Penunjukan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengoptimalkan pengelolaan aset negara dan meningkatkan efisiensi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dengan pengalaman luas di sektor publik dan swasta, Rosan diharapkan dapat memimpin Danantara dalam mengelola portofolio investasi strategis dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.