Promo 11.11 Berujung Petaka, Ribuan Pembeli Online Tertipu Situs Palsu
Promo besar-besaran 11.11 (Singles Day) yang digelar setiap tahun ternyata bukan hanya ajang berburu diskon, tapi juga momen emas bagi para penipu dunia maya.
Laporan terbaru dari Kaspersky mengungkap bahwa sepanjang November 2025, kasus phishing dan penipuan e-commerce melonjak tajam.
Baca Juga: Banjir Diskon di Indomaret, dari Gula Pasir Rp16 Ribuan hingga Popok Bayi Lebih Murah
Para pelaku memanfaatkan antusiasme masyarakat terhadap promo kilat untuk mencuri data pribadi dan dana nasabah.
Modus Penipuan 11.11: Situs Palsu yang Mirip Asli
Ilustrasi promo gila-gilaan 11.11 [Meta AI]
Baca Juga: Nikmati Serunya Promo HokBen Double Chicken Vibes, Cuma Rp28 Ribuan per Orang!
Kaspersky menemukan bahwa ribuan situs palsu bermunculan meniru tampilan marketplace populer seperti Amazon, Lazada, Shopee, dan Tokopedia.
Pelaku biasanya mengirimkan tautan berbahaya lewat email, iklan, atau pesan pribadi di media sosial dengan iming-iming diskon besar.
Begitu korban mengklik tautan dan melakukan pembayaran, barang tak pernah dikirim, sementara data kartu dan dana korban disedot tanpa disadari.
“Selama acara penjualan besar seperti 11.11, rasa urgensi dan godaan harga murah membuat pengguna lengah. Pastikan situs yang Anda kunjungi benar-benar resmi sebelum memasukkan data pembayaran,” ujar Olga Altukhova, Analis Konten Web Senior Kaspersky.
Urgensi dan Diskon Jadi Umpan Empuk