PT KAI Tutup Perlintasan Liar di Jatinegara Buntut Tewasnya AKBP Buddy

Forumterkininews.id, Jakarta - PT KAI melakukan penutupan akses perlintasan liar di KM 12+400 lintas Jatinegara - Bekasi buntut tewasnya Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu pada beberapa waktu lalu.

Kahumas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa membenarkan adanya penutupan perlintasan liar tersebut.

“Ya betul (dekat TKP tewasnya AKBP Buddy)," kata Eva, dikutip Senin (15/5).

Baca Juga: Kapolri: Hasil Forensik Kedua Tepis Adanya Penganiayaan Terhadap Brigadir J

Lebih lanjut Eva mengatakan bahwa sebelumnya akses tersebut telah dilakukan penutupan. Namun sempat dibongkar lagi oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

“Sebenarnya sudah ditutup, tapi dibongkar oknum. KAI Daop 1 Jakarta sangat menyayangkan dan mengecam adanya tindakan masyarakat yang kerap membuat perlintasan liar ataupun membongkar pagar pembatas di area jalur rel sehingga kerap menyebabkan kecelakaan,” ungkap Eva.

Sementara itu pihaknya kembali melakukan penutupan guna mewujudkan keselamatan dan keamanan serta implementasi UU 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

Baca Juga: Edi Hasibuan Minta Hotman Paris Tidak Bikin Gaduh dengan Pernyataannya

Kemudian Eva menjelaskan bahwa sejak awal Januari hingga Mei 2023, KAI Daop 1 Jakarta telah melaksanakan penutupan perlintasan liar sebanyak delapan titik diantaranya, di KM 26+100 antara Cakung-Bekasi, KM 41+2/3 antara Citayam – Bojonggede, KM 133+029 antara Tonjong Baru - Cilegon.

Selanjutnya penutupan juga dilakukan pada KM 40+1/2 antara Citayam – Cibinong, KM 115+6/7 antara Serang – Karangantu, KM 115+7/8 antara Serang – Kangantu, KM 7+0/1 antara Ancol - Tanjung Priuk, KM 12+400 antara Jatinegara – Bekasi.

"Sejak Januari hingga 14 Mei 2023 telah terjadi sebanyak 77 kejadian orang menabrak KA yang tersebar di wilayah Daop 1 Jakarta. 53 diantaranya meninggal dunia, 20 0rang luka ringan dan 4 orang selamat," ujar Eva.

Terkait buntut tewasnya AKBP Buddy di rel kereta api, Eva menghimbau masyarakat supaya tidak beraktifitas di sekitar jalur rel kereta api. Termasuk, tidak membuat perlintasan liar dan meminta agar melintas di jalur perlintasan resmi.

"Para pengendara yang akan melalui perlintasan sebidang resmi juga dihimbau agar berhati-hati dengan tetap memperhatikan sisi kanan dan kiri saat akan melintas untuk meyakinkan tidak ada kereta api yang akan melewati perlintasan," kata Eva.

"Pengendara roda 4 juga dihimbau untuk membuka kaca jendela saat akan melalui perlintasan sebidang rel agar pandangan dan pendengaran tidak terhalang serta tidak menggunakan telepon seluler saat berkendara serta tidak menerobos perlintasan saat sirine sudah berbunyi," tutur Eva.

Sebelumnya diberitakan, Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur, AKBP Buddy A Towoliu ditemukan tewas di rel kereta api Pasar Enjo, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Sabtu (29/4).

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Harapantua Simarmata membenarkan adanya jajarannya yang tewas tersebut.

“Iya almarhum adalah Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur,” kata Leonardus, dalam keterangannya, pada Sabtu (29/4).

Lebih lanjut ia membenarkan bahwa anak buahnya tersebut tewas setelah tertabrak kereta.