Ribuan Warga Palestina Terancam Kelaparan Akibat Penolakan Israel, Indonesia Prihatin

Pemerintah Indonesia menyuarakan keprihatinan mendalam atas memburuknya kondisi kemanusiaan di Gaza, Palestina.

Melalui Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), pemerintah menyoroti tindakan agresif Israel yang menyebabkan pembunuhan massal, krisis pangan ekstrem, dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga sipil Palestina.

"Indonesia menyampaikan keprihatinan sangat mendalam atas terus memburuknya situasi tidak manusiawi di Gaza, termasuk pembunuhan brutal terhadap warga sipil. Ribuan warga Palestina kini terancam kelaparan akibat penolakan Israel terhadap bantuan kemanusiaan yang esensial," tulis Kemlu RI melalui akun resmi X @Kemlu_RI yang dilihat FT News pada Jumat, 25 Juli 2025.

Baca Juga: Krisis Kemanusiaan di Gaza Memburuk, Enam Orang Dewasa Meninggal karena Kelaparan dalam 24 Jam

Dalam pernyataannya, Kemlu RI secara tegas menyebut Israel sebagai dalang dari kelaparan massal yang kini melanda Gaza.

Penolakan Israel terhadap distribusi bantuan kemanusiaan penting, termasuk makanan dan obat-obatan.

Hal itu telah memperburuk penderitaan warga Palestina yang sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan.

Baca Juga: PBB Catat 1.760 Warga Palestina Tewas Saat Cari Bantuan di Gaza

Kondisi ini menurut Indonesia, tak hanya merupakan krisis kemanusiaan, tetapi juga bentuk nyata dari pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional yang telah disepakati secara global.

Desakan ke Dewan Keamanan PBB: Hentikan Agresi Israel Sekarang!

Indonesia mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera turun tangan dan mengambil langkah konkret guna menghentikan agresi militer Israel di Gaza.

Langkah ini dinilai mendesak demi menjamin akses penuh, aman, dan berkelanjutan terhadap bantuan kemanusiaan.

"Masyarakat internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, harus segera mengambil langkah nyata untuk menghentikan agresi Israel dan memastikan akses bantuan kemanusiaan yang penuh, aman, dan berkelanjutan, termasuk melalui badan-badan PBB," lanjut pernyataan Kemlu.

Indonesia Dukung Seruan Global Cabut Pembatasan Bantuan untuk Gaza

Pemerintah Indonesia juga menyatakan dukungan terhadap seruan sejumlah negara dan Uni Eropa yang mendesak Israel mencabut pembatasan terhadap bantuan untuk Gaza.

Indonesia menganggap solidaritas global sangat penting untuk menghentikan siklus kekerasan dan membangun keadilan.

"Indonesia menyambut baik seruan sejumlah negara dan Uni Eropa agar Israel segera mencabut pembatasan bantuan, serta mendesak semua pihak untuk melindungi warga sipil dan mematuhi kewajiban berdasarkan hukum humaniter internasional," tulis Kemlu RI.

Indonesia Tegaskan Dukungan untuk Solusi Dua Negara

Kondisi warga Palestina di Gaza. [X]Dalam akhir pernyataannya, Kemlu RI kembali menegaskan komitmen Indonesia terhadap solusi dua negara sebagai satu-satunya jalan damai yang adil dan berkelanjutan.

Indonesia menyerukan agar Palestina merdeka dapat hidup berdampingan secara damai dengan Israel dalam kerangka solusi yang diakui internasional.

"Indonesia kembali menegaskan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara sebagai intinya, di mana Negara Palestina yang merdeka dan Israel hidup berdampingan secara damai sesuai parameter yang disepakati secara internasional," tandas Kemlu.