Punya Prestasi Top, Suswono Dapat Penghargaan dari Prancis

FTNews - Ridwan Kamil dan Suswono resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta. Kedua didukung oleh 13 partai politik menjadi calon gubernur Jakarta.

Pasangan ini didukung oleh Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.

Ridwan Kamil saat ini menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih. Sementara, Suswono adalah mantan Menteri Pertanian era 2009-2014.

Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Tidak Ada Lagi Politisasi Agama di Pemilu

Bacal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Ridwan - Suswono menyapa hadirin setelah memberikan sambutan dalam deklarasi di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin (18/8). [FTNews / Muhamad Nur Alfiyan]Ternyata ketika menjadi Menteri Pertanian, Suswono mendapatkan penghargaan prestisius dari pemerintah Prancis.

Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapatkan penghargaan "Knight of the Order of Agricultural Merit” pada 2014.

Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusinya dalam sektor pertanian dan kerjasama internasional dalam bidang pertanian.

Baca Juga: Di WWF ke-10, Indonesia Siap Gaungkan Penyelamatan Air Bersih

Ketika menjabat, Suswono dikenal dengan beberapa pencapaian dan kinerja positif dalam sektor pertanian di Indonesia.

Anggota DPR periode 2004-2009 ini berhasil meningkatkan produksi pangan terutama beras, jagung, dan kedelai. Program-program seperti intensifikasi pertanian dan pemanfaatan teknologi modern diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut.

Program Swasembada Pangan juga didorong oleh Suswono melalui program swasembada pangan untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor. Upaya ini termasuk peningkatan produktivitas lahan pertanian dan pengelolaan sumber daya alam yang lebih baik.

Suswono juga fokus mengembangkan infrastruktur pertanian. Dia berfokus pada pembangunan dan perbaikan infrastruktur pertanian, termasuk sistem irigasi dan penyimpanan, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan hasil pertanian.

Suswono Suswono. Foto: Istimewa

Pria kelahiran 1959 ini juga mendorong program pemberdayaan petani melalui pelatihan dan akses ke teknologi baru, serta meningkatkan akses ke kredit pertanian untuk mendukung kegiatan usaha pertanian.

Perbaikan sistem distribusi juga dia kerjakan. Sehingga mengurangi kerugian pasca-panen dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Dalam kerja sama internasional, Suswono mengembangkan kerja sama dengan Prancis. Dia mengemukakan teknologi pertanian, program pelatihan dan pendidikan. Selain itu, pertukaran pengetahuan dan pengalaman.