Purbaya 'Tak Terima' Importir Balpres Ilegal Cuma Dipenjara, Mau Tambah Sanksi Denda
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa bakal memberikan sanksi tambahan kepada importir pakaian dan tas bekas (balpres) ilegal.
Purbaya menyebut selama ini sanksi terhadap importir ilegal hanya pidana penjara, dan tidak menguntungkan negara.
Karena itu, ia menyebut akan menerapkan sanksi denda juga kepada importir ilegal dan uangnya masuk ke kas negara.
Baca Juga: Punya Keluhan, Lapor Pak Purbaya ke Nomor WhatApps Ini
"Rupanya selama ini hanya dimusnahkan dan yang impor masuk penjara. Saya (Menkeu) nggak dapat duit, (importir) nggak didenda, jadi saya rugi," kata dia, dikutip Kamis (23/10/2025).
"Cuma mengeluarkan ongkos untuk memusnahkan barang itu, ditambah ngasih makan orang-orang yang dipenjara itu," lanjutnya.
Daftar Pemain Impor Balpres Ilegal
Baca Juga: Deni Surjantoro Viral Usai Salamannya Dicueki Purbaya, Siapa Dia?
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa. [Ist]Menkeu mengklaim dirinya telah memiliki daftar pemain dalam aktivitas impor balpres ilegal.
Purbaya bakal memblokir pemain-pemain tersebut agar tidak lagi bisa mengakses aktivitas impor.
Purbaya menegaskan kebijakannya ini bertujuan untuk menghidupkan kembali pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) legal yang juga bisa menciptakan lapangan kerja.
Terutama produsen industri tekstil dan produk tekstil (TPT).
Hidupkan Produsen Tekstil Dalam Negeri
Mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ini menjamin rencananya itu tidak akan merugikan pedagang pasar, seperti Pasar Senen.
Purbaya mengatakan, ketika barang ilegal sudah diberantas nantinya, dagangan pasar akan dipenuhi oleh barang-barang dalam negeri.
"Jadi, kami ingin menghidupkan lagi produsen-produsen tekstil dalam negeri," tutur Menkeu Purbaya.