Puslabfor Jelaskan 5 DVR Saat Uji Balistik Kepada Komnas HAM

Forumterkininews.id, Jakarta – Tim Puslabfor Polri penuhi panggilan Komnas HAM mengenai uji balistik kasus penembakan antar anggota polisi yang menyebabkan Brigadir J meninggal dunia di rumah Mantan Kadiv Propam Irjen Pol. Ferdy Sambo Jumat (8/7) lalu.

Terkait hal ini tim puslabfor menyampaikan mengenai soal Digital Video Recorder (DVR) yang ada kaitannya dengan CCTV saat kejadian penembakan.

“Tim puslabfor memberikan keterangan terkait balistik pertama terdapat 5 DVR yang disampaikan informasi dan datanya ke Komnas HAM. Hal ini kaitannya dengan rekaman CCTV,” ujar Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Absara, saat konpers di Jakarta, Rabu (10/8).

Sementara itu Komisioner Komnas HAM RI Mohammad Choirul Anam mengatakan sebelumnya DVR sudah diminta ketika digital forensik pertama kalo datang ke Komnas HAM.

Namun, pihaknya meminta waktu untuk melakukan uji forensik.

“Tadi kami diberikan hasilnya, kami diberikan hasilnya kalau ada pertanyaan apakah CCTV itu rusak atau tidak rusak. Kemudian jika rusak, kenapa rusak? atau apapun kondisinya tadi kami dikasih tau,” ujar Anam.

Sementara itu berdasarkan hasil labfor, Komnas HAM diberikan informasi bagaimana mereka melakukan proses terhadap DVR.

“Kami diberitahu cukup detail mengenai metodenya apa, yang rusak apa, kalau ada yang rusak, kami dikasih cukup detil,” kata Anam.

Terkait 5 DVR yang disampaikan tim puslabfor, Komnas HAM tidak memberikan informasi secara detil titiknya dimana saja.

“Seperti yang waktu itu kami sampaikan ada 5 DVR 5, sekarang sedang diproses. Hasilnya sudah disampaikan kepada kami, nanti kami akan umumkan di kesimpulan kami,” tutup Anam.

Artikel Terkait