Qatar Sambut Baik Gencatan Senjata antara Iran dan Israel, Singgung Pelangaran Wilayah Udara
Nasional
.jpg)
Qatar menjadi perhatian dunia setelah menjadi target penyerangan militer Iran dalam konflik dengan Israel. Iran melakukan penyerangan ke Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar sebagai balasan terhadap Amerika Serikat (AS).
AS sebelumnya ikut terlibat langsung secara militer melawan Iran dalam konflik dengan Israel. AS menyerang tiga fasilitas nuklir Iran dan menyatakan telah menghacurkan tempat-tempat pengayaan uranium bakal senjata tersebut.
Belakangan Israel dan Iran melakukan gencatan senjata. Proses perdamaian itu pertama kali diungkap oleh Presiden AS Donald Trump.
Baca Juga: Truth Social Milik Donald Trump Diretas, Hacker Iran Akui Bertanggung Jawab
Qatar Terkait Gencatan Senjata
Pernyataan Qatar terkait gencatan senjata Iran Israel. (Twitter)
Qatar menyambut baik perjanjian gencatan senjata antara Republik Islam Iran dan Israel. Hal itu disampaikan melalui Kementerian Luar Negeri salah satunya disebarkan melalui media sosial resmi.
Baca Juga: Iran Tinggalkan GPS Amerika, Beralih ke Sistem Satelit BeiDou Milik China
Kementerian Luar Negeri Qatar menyampaikan harapannya agar perjanjian tersebut berfungsi sebagai langkah berarti menuju penerapan dialog dan diplomasi untuk menyelesaikan konflik di kawasan dan sekitarnya.
"Qatar menggarisbawahi pentingnya menggunakan cara-cara damai untuk mencapai stabilitas abadi dan perdamaian yang komprehensif dan berkelanjutan pada saat yang bersamaan," demikian pernyataan Qatar.
Kementerian menegaskan kembali bahwa pelanggaran kedaulatan dan wilayah udara Qatar oleh Iran merupakan bagian dari eskalasi berbahaya di kawasan, yang memerlukan upaya tulus dan kolektif untuk mencegah semua tindakan yang tidak bertanggung jawab.
Kementerian menegaskan kembali bahwa Negara Qatar akan terus menjadi kekuatan pendorong perdamaian. Komitmennya terhadap perdamaian didasarkan pada prinsip dan tidak dipengaruhi oleh peristiwa tertentu atau perubahan pertimbangan politik.
Qatar tetap berdedikasi pada nilai-nilai bertetangga yang baik dan sepenuhnya mendukung semua upaya tulus yang bertujuan menyelesaikan krisis dan membangun dunia yang lebih aman, kooperatif, dan sejahtera.
Penyerangan oleh Iran ke Qatar
Pangkalan Udara Udeid di Qatar. (Google Maps)
Dalam poin pernyataan resmi terkait gencatan senjata Iran-Israel, Qatar menyinggung pelanggaran kedaulatan dan wilayah udara oleh Iran. Peristiwa itu kemungkinan besar merujuk terhadap penyerangan Iran terhadap pangkalan udara Al Udeid milik AS.
Pangkalan seluas 24 hektare di padang pasir di luar ibu kota Doha, didirikan pada tahun 1996 dan merupakan markas terdepan bagi Komando Pusat AS, yang mengarahkan operasi militer AS di wilayah yang sangat luas yang membentang dari Mesir di barat hingga Kazakhstan di timur.
Pangkalan ini menampung Angkatan Udara Qatar, Angkatan Udara AS, Angkatan Udara Kerajaan Inggris, dan pasukan asing lainnya. Pangkalan ini menampung sekitar 10.000 tentara.
Iran meluncurkan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid pada Senin (23/6). Namun sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Qatar mengumumkan telah menutup sementara wilayah udaranya di tengah ancaman pembalasan Iran sehingga penyerangan Iran berdampak minim.