Rachel Vennya Menyesal Dukung 02 Usai Tragedi Affan Kurniawan: Malu, Muak, dan Terkhianati
Selebgram Rachel Vennya, secara terbuka menyampaikan penyesalan mendalam atas pilihan politiknya di masa lalu yang sempat mendukung pasangan 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Seperti diketahui pada Pemilu 2024, Rachel Vennya bersama beberapa selebgram yang lain secara terang-terangan memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran.
Baca Juga: Bantah Selingkuhi Rachel Vennya, Salim Nauderer Bakal Laporkan si Penyebar Isu
Pernyataan tersebut muncul setelah insiden tragis yang menewaskan Affan Kurniawan, seorang driver ojek online (ojol) yang dilindas mobil taktis (rantis) Brimob saat aksi demonstrasi pada Kamis (28/8/2025) malam.
Tragedi tersebut tentu memicu gelombang kemarahan dan desakan keadilan dari masyarakat Indonesia.
Malu, Muak, dan Terkhianati
Baca Juga: Ricuh Demo di Gedung DPR, Driver Ojol Affan Kurniawan Meninggal Diduga Dilindas Kendaraan Rantis Brimob
Melalui unggahan di Instagram pribadinya @rachelvennya, ia mengaku merasa muak, malu dan kecewa atas pilihannya di masa lalu.
"Saya merasa malu, muak, kecewa dan terkhianati oleh pilihan saya sendiri. Saya meminta maaf, minta maaf sebesar besarnya. #RipJustice," tulis Rachel.
Rachel mengungkapkan bahwa kekecewaan itu sudah lama ia pendam, namun kali ini ia memilih untuk bersuara.
“Sudah cukup lama saya memendam kekecewaan, tapi kali ini saya bersuara. Maaf, maaf, maaf,” ujarnya.
Kecewa Terhadap Diri Sendiri
Ungkapan Penyesalan Rachel Vennya (instagram)
Di broadcast channel Instagramnya, ibu dua anak itu juga mengungkapkan penyesalannya.
Bahkan, ia menegaskan tidak akan lagi memberikan dukungan kepada siapapun di DPR maupun pemerintahan.
"Maaf maaf maaf maaf, memendam kekecewaan cukup lama untuk bersuara karena malu, dan ya karena takut, tidak akan pernah lagi saya mendukung siapapun di dalam anggota DPR ataupun pemerintahan," tulisnya.
Menurut Rachel, kekecewaan terbesar justru tertuju pada dirinya sendiri. Ia pun menyatakan siap menerima segala kritik dan hujatan publik.
"Kecewa, dan yang paling besar kekecewaan itu ke diri sendiri. Tidak tau apa yang bisa saya perbuat untuk menolong selain bersuara dan melawan rasa takut," ujarnya.
"Saya minta maaf, lagi-lagi saya merasa gagal. Tidak ada pembelaan dalam bentuk apapun, semua amarah dan kebencian terhadap saya, saya terima dengan lapang dada," pungkas Rachel.