Raih 58,83 Persen, Prabowo-Gibran Masih Unggul di Real Count KPU

FTNews – Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih memproses perhitungan suara masuk dalam Pemilu 2024 yang berlangsung Rabu, (14/2). Proses hitung suara versi KPU ini merupakan real count atau hitung nyata.

Melansir laman resmi KPU, data yang masuk untuk Pilpres dalam real count hingga Kamis (29/2) pukul 13.00 WIB, sebesar 77,82 persen atau  640.617 dari 823.236 se-Indonesia.

Paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih di posisi tertinggi dengan perolehan 58,84 persen atau 75.019.083 suara.

Menyusul di posisi kedua, ada paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Mereka memperoleh 24,49 persen atau 31,376,169 suara.

Kemudian, paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memperoleh 16,68 persen atau 21,373, 312 suara.

Real Count
Sebagai informasi, penghitungan suara secara resmi tetap berlangsung lewat mekanisme rekapitulasi manual berjenjang.

Mulai dari TPS, kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, hingga pusat, dengan penandatanganan berita acara pada setiap tingkatan.

Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, KPU mempunyai waktu sampai 19 Maret untuk menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara hingga tingkat nasional atau paling lambat diumumkan pada 20 Maret 2024.

Penetapan hasil Pemilu berlangsung paling lambat 3 hari setelah memperoleh surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Sementara itu, real count adalah proses perhitungan hasil suara resmi oleh KPU.

Proses ini melibatkan seluruh TPS di Indonesia. Proses real count yakni dengan pengumpulan data dari seluruh TPS.

Untuk cara kerja real count, adalah melalui petugas KPPS dan ada juga melalui saksi-saksi di TPS.

Yang mereka juga di bantu dengan alat bantu dalam rangka mendokumentasikan hasil perolehan suara Pemilu di TPS.

Artikel Terkait