Raih Penghargaan ACFFEST 2025, Pemprov DKI Jakarta Bakal Perluas Kampanye Anti Korupsi
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menorehkan prestasi gemilang dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Jakarta menyabet penghargaan bergengsi dalam ajang Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) 2025 yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam ajang tersebut, Pemprov DKI Jakarta mendapat penghargaan kategori media konvensional dan kategori media digital.
Baca Juga: Luruskan Data PBB, Pemprov DKI Sebut Penduduk Jakarta 11 Juta Orang
Dhany Sukma, Inspektur Provinsi DKI Jakarta, mengungkapkan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari arahan langsung pimpinan daerah.
"Penghargaan ini sesungguhnya adalah bentuk komitmen yang kuat dari bapak Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk terus mendorong jajarannya agar tetap bersemangat dalam memberantas korupsi di Provinsi DKI Jakarta," ujar Dhany Sukma dalam acara ACFFEST 2025 di Taman Ismail Marzuki (TIM) kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/11/2025).
Keberhasilan Pemprov DKI Jakarta dalam meraih penghargaan ini terletak pada strategi informasi yang masif dan menyasar berbagai lapisan masyarakat.
Baca Juga: ACFFest 2025, KPK Tegaskan Pendidikan Anti Korupsi Harus Dilakukan dari PAUD-Menjelang Maut
Dhany menjelaskan bahwa sosialisasi anti korupsi dilakukan mulai dari lingkungan pendidikan hingga ruang publik.
"Salah satu upayanya adalah dengan melakukan diseminasi informasi di tempat-tempat umum, maupun pada kelompok-kelompok masyarakat, mulai dari lingkungan sekolah hingga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Ini sudah kita serahkan secara keseluruhan berupa banner-banner edukasi," jelasnya.
Teknologi Media Digital
Wakil Ketua KPK Ibnu Basuki Widodo menyampaikan sambutan dalam acara ACFFEST 2025. [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Selain pendekatan konvensional, Pemprov DKI juga memanfaatkan teknologi media digital untuk menjangkau masyakarat secara lebih luas.
"Jika kita melintas di jalan tol atau kawasan Sudirman-Thamrin, kita bisa menyaksikan videotron yang menayangkan pesan-pesan kampanye anti korupsi. Ini adalah upaya kami memanfaatkan media digital untuk memberikan pesan kepada seluruh khalayak," tambah Danny.
Lebih lanjut, Dhany menekankan pesan krusial mengenai bahaya gratifikasi. Ia menegaskan bahwa meskipun gratifikasi seringkali dianggap sepele, efek dominonya sangat merusak.
"Melalui media digital, kami ingin menanamkan kesadaran bahwa gratifikasi mungkin dianggap kecil, tapi dampaknya sangat besar sampai merusak sendi-sendi kehidupan masyarakat," tegasnya.
Penyelenggaraan ACFFest 2025
Pemberian penghargaan ACFFEST 2025 yang diadakan KPK. [FTNews.co.id/Selvianus Kopong Basar]Sebagai informasi, Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) 2025 merupakan ajang kreasi, eksibisi, dan forum diskusi mengenai isu korupsi yang digagas oleh KPK dengan mengangkat tema "Dari Layar, Kita Beraksi Berantas Korupsi!".
Dalam acara ini, terdapat pemutaran film finalis, lokakarya, dan pameran di Gedung ACLC KPK dan tempat lainnya pada bulan November 2025.
Puncak Apresiasi Pariwara Antikorupsi & ACFFEST 2025 berlangsung hari ini, Jumat 28 November 2025, di TIM.
Melalui acara ini, KPK pun memberikan sejumlah penghargaan kepada sejumlah instansi pemerintah yang turut mengkampanyekan gerakan anti korupsi.