Ramai Hastag Kabur Aja Dulu, Begini Respons Anies Baswedan
Politik

Hastag Kabur Aja Dulu (#KaburAjaDulu) tengah menggema dan ramai diperbincangkan di media sosial. Tagar ini sebagai wujud keresahan sebagian masyarakat terhadap kondisi Indonesia saat ini.
Mantan Capres Anies Baswedan pun angkat bicara terkait ramainya hastag Kabur Aja Dulu.
Menurutnya, mencintai Indonesia bukan sekadar merasa bangga saat keadaan negara dalam kondisi baik.
Baca Juga: Pilih Cak Imin, Anies Telah Khianati Piagam Koalisi Perubahan
Tetapi justru diuji ketika Indonesia menghadapi berbagai masalah dan membutuhkan perubahan.
"Cinta itu diuji saat negara sedang menghadapi banyak tantangan. Wajar jika terkadang kita lelah, karena perjuangan tanpa istirahat itu bisa terasa berat," kata Anies dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram-nya dikutip Sabtu (15/2/2025).
Anies menambahkan, rasa lelah dalam memperjuangkan perubahan bukanlah hal yang aneh. Ia pun mengingatkan akan perjuangan tokoh bangsa.
Baca Juga: Gubernur Anies Ubah Aturan PPKM Saat Libur Nataru
Menurutnya, dalam perjalanan sejarah, banyak tokoh bangsa yang terus berjuang meskipun mereka tidak sempat melihat hasilnya secara langsung.
"Generasi 1908 dan 1928 terus bergerak maju meskipun saat itu dianggap hanya mimpi di siang bolong. Perjuangan mereka seperti gabungan antara maraton dan estafet, dilakukan secara bergantian tetapi tetap maju," tambahnya.
Terkait fenomena masyarakat yang mempertimbangkan tinggal di luar negeri, Anies mangatakan bahwa nasionalisme bukan ditentukan oleh tempat tinggal seseorang.
Tetapi, kata mantan Gubernur DKI Jakarta ini, bagaimana seseorang tetap berkontribusi bagi Indonesia di mana pun berada.
"Banyak tokoh bangsa kita yang dulu lama tinggal di luar negeri, tetapi tetap memberikan kontribusi besar bagi Indonesia. Jadi, nasionalisme itu bukan soal di mana kita tinggal, tetapi bagaimana kita tetap memberi manfaat bagi negeri ini, sekecil apa pun," ujarnya.
Anies lantas menekankan bahwa bagi mereka yang memilih tinggal di luar negeri atas dasar kebutuhan diri atau keluarga, hal itu keputusan yang sah.
Namun, ia mengingatkan bahwa tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk pindah ke luar negeri.
"Bagi yang berkesempatan pergi, gunakan peluang tersebut sebaik-baiknya, tetap berkontribusi untuk Indonesia di mana pun kalian berada. Sementara bagi yang tetap tinggal di Indonesia, mari kita saling mendukung dan menghadapi tantangan ini bersama-sama," pungkas Anies.