Ratusan Pengguna Transjakarta Mengeluh, Saldo Uang Elektronik Terpotong Dua Kali
Daerah

Forumterkininews.id, Jakarta -
Ratusan pengguna bus Transjakarta mengeluhkan terkait profesionalisme dalam penerapan tarif. Pasalnya banyak pengguna transportasi massal ini mengeluh jika saldo dalam uang elektroniknya dipotong dua kali.
Menanggapi hal ini, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) membenarkan. Bahkan dari data yang ada, sedikitnya 664 aduan masuk terkait saldo kartu uang elektronik yang terpotong dua kali. Ini terjadi saat "tap in masuk dan saat tap out akan keluar".
Baca Juga: Biodata Fadhil Rahmi, Calon Wakil Gubernur Aceh pada Pilkada 2024
"TransJakarta telah menerima berbagai aduan. Saat ini, terdapat 664 aduan yang masuk," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta, Anang Rizkani Noor dalam keterangan di Jakarta, Rabu (26/10).
Anang mengatakan, seluruh aduan itu telah ditindaklanjuti. Salah satunya dengan menghubungi pelanggan yang bersangkutan untuk dimintai keterangan kronologi kejadian disertai identitas yang dapat dihubungi.
Data-data tersebut, lanjut Anang, menjadi acuan dalam menangani keluhan pelanggan dan TransJakarta hingga saat ini masih memproses keluhan pelanggan saat transisi tarif integrasi.
Baca Juga: Raih 12 Juta Suara, Prabowo- Gibran Menang Telak di Jawa Tengah
"Dari 664 aduan itu, sebanyak 353 telah merespon dan telah diberikan kartu pengganti. Sedangkan 12 pelanggan menolak memberikan data, sementara sisanya sebanyak 299 belum merespon," kata Anang.
Anang menegaskan, pihak TransJakarta masih memproses aduan yang masuk kepada pelanggan jika laporan tersebut dapat diverifikasi.
Anang mengungkap bahwa PT JakLingko Indonesia (JLI) juga telah menindaklanjuti 38 persen dari total aduan pelanggan atas saldo kartu uang elektronik yang terpotong dua kali saat "tap in/tap out" di perjalanan yang sama.
Untuk penanganan oleh JLI, pelanggan diminta untuk menghubungi melalui pesan WhatsApp melalui nomor pelayanan pelanggan 081260001441.