Rayu Milennial dan Gen Z Agar Mau jadi Petani, Pemerintah Janji Kasih Rp10 Juta per Bulan, Warganet Singgung Gunawan Sadbor
Nasional

Pemerintah, melalui Kementerian Pertanian akan memberikan gaji hingga Rp10 juta per bulan, bagi millenial dan Gen Z yang ingin menjadi petani.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Pernyataan Mentan itu seiring dengan diumumkannya program Petani Milenial yang betujuan untuk mengajak para Milenial dan Gen Z terlibat di sektor pertanian.
Baca Juga: Soroti Pembebasan Gunawan Sadbor Terkait Judi Online, Pengamat: Harus Dijaga Ketat
Tak tanggung-tanggung, Amran mengklaim, hingga kini sudah ada 3 ribu orang yang terlibat dalam program itu dan 20 ribu lainnya telah mendaftar.
“Kalau mereka terlibat, itu dapat Rp 10 juta minimal per orang per bulan. Kalau jadi pegawai, Rp 2 juta, Rp 3 juta. Artinya menarik kan?,” ujarnya di Jakarta, Jumat (8/11/2024).
Pernyataan Amran tersebut lantas mencuri perhatian banyak pihak, termasuk para warganet di media sosial.
Baca Juga: Cetak Rekor Baru, Kementerian Pertanian Ungkap Indonesia Surplus Beras 4 Juta Ton
Kutipan berita mengenai Program Petani Milenial itu lalu diunggah oleh akun Instagram @fakta.indo pada Senin (11/11/2024).
Dalam unggahan itu juga disebutkan, untuk mendukung program tersebut, pemerintah menargetkan pembukaan 3 juta hektare sawah dalam 4 tahun dan optimalisasi 1 juta hektare lahan pada 2025 untuk mencapai swasembada pangan.
“Mimpi kami adalah seluruh cetak sawah di Indonesia, 3 juta hektare, itu menjadi transformasi pertanian tradisional ke modern, sejajar dengan, klaster ini, sejajar dengan Amerika, Jepang, dengan Korea, dengan negara-negara maju di dunia,” ujar Amran.
“Sehingga, nanti tidak ada alasan, Indonesia tidak menjadi lumbung pangan dunia,” sambungnya.
Unggahan itu sukses mencuri perhatian warganet. Beragam tanggapan muncul di kolom komentar.
Ada yang mendukung, ada juga yang menyatakan berminat menjadi petani, namun ada juga yang meninggalkan komentar bernada pesimis.
“Boleh,, mana lahannya biar saya garap. Dah cape di dunia perdigital.an ini,” komentar salah satu warganet.
“Ayo kalian kapan lagi dapat 10 perbulan, kerja di toko orang aja kagak segini gajinya,” sambung warganet lainnya.
“Nggak usah muluk-muluk pak. Cukup turunkan harga pupuk aja,” ujar lainnya.
“Gak usah banyak janji, makan siang gratisnya mana?!” timpal lainnya.
“Sadbor tertawa melihat postingan ini,” celetuk warganet lainnya sambil membubuhkan emoji tertawa.
Sadbor yang dimaksud warganet terakhir Gunawan Sadbor, seorang petani di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sadbor beralih profesi dari petani menjadi TikToker. Dan dari Joget Sadbor yang ia populerkan, Sadbor memperoleh penghasilan hingga jutaan rupiah dalam sekali live di TikTok.