Realisasi Program MBG per-Juni 2025 Rp4,4 Triliun, Penerima Manfaat 4,89 Juta Orang

Daerah

Selasa, 17 Juni 2025 | 23:44 WIB
Realisasi Program MBG per-Juni 2025 Rp4,4 Triliun, Penerima Manfaat 4,89 Juta Orang
Ilustrasi Makan Bergizi Gratis/Foto: dok BGN

Realisasi belanja Badan Gizi Nasional untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) per tanggal 12 Juni 2025 mencapai Rp4,4 triliun.

rb-1

"Kami laporkan, per tanggal 12 Juni 2025 telah dibelanjakan realisasi belanja Badan gizi-gizi Nasional adalah Rp4,4 triliun. Kalau kita lihat realisasi akhir bulan Mei 2025 itu hanya Rp3,3 triliun, jadi sampai setengah bulan kira-kira bertambah Rp1,1 triliun," kata Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (17/6/2025).

Wamenkeu mengungkapkan, hingga 12 Juni 2025, 1.716 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi untuk menyediakan MBG.

Baca Juga: Respons Santai Nafa Urbach Dipandang Sebelah Mata Jadi Anggota DPR

rb-3

Dalam periode yang sama, lanjut Suahasil, jumlah penerima manfaat program MBG sudah mencapai 4,89 juta orang.

Target Penerima Manfaat 82,9 Juta

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara/Foto: dok KemenkeuWakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara/Foto: dok Kemenkeu

Baca Juga: Peredaran Uang dalam Program MBG Capai Rp28 Triliun, Prof Dadan: Itu bukan Uang APBN tapi Mitra BGN

"Sesuai dengan arahan Presiden, target penerima manfaat MBG tahun 2025 diarahkan menuju 82,9 juta penerima manfaat yang dilayani oleh 32.000 SPPG," tegas Wamenkeu.

Menurut Wamenkeu, Pemerintah menyiagakan anggaran tambahan untuk Program MBG sampai dengan Rp100 triliun.

"Nantinya, realisasi anggaran MBG akan kami sampaikan secara rutin, tentu tergantung kepada kecepatan realisasi penerima manfaat oleh Badan Gizi Nasional," kata Suahasil Nazara.

Realisasi Belanja Pemerinta Pusat hingga 31 Mei 2025

Sementara itu, belanja pemerintah pusat hingga 31 Mei 2025 telah terealisasi sebesar Rp694,2 triliun dengan belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) mencapai Rp325,7 triliun dan belanja non-K/L mencapai Rp368,5 triliun. Dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, pada bulan Mei 2025 terjadi percepatan belanja barang dan belanja modal.

Belanja negara ini dioptimalkan peranannya dalam menjaga daya beli masyarakat dan mendukung program prioritas pemerintah, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), pemeriksaan kesehatan gratis, serta program peningkatan di bidang pendidikan antara lain pembangunan Sekolah Unggul, Sekolah Rakyat, dan revitalisasi sekolah.

Suahasil Nazara menambahkan, pada bulan Mei saja, belanja modal ini tembus Rp18,9 triliun.

“Belanja modal yang telah dibelanjakan Rp55,6 triliun. Kalau kita lihat komposisinya, antara Januari sampai April belanja modal sebesar Rp36,7 triliun. Sementara untuk bulan Mei saja, belanja modal ini telah terealisasi Rp18,9 triliun. Ini adalah tanda bahwa belanja modal mulai bergerak setelah kita juga mengidentifikasi belanja-belanja modal apa saja yang memang perlu dijalankan oleh APBN,” jelasnya.

Sementara, belanja bantuan sosial (bansos) telah terealisasi sebesar Rp48,8 triliun hingga akhir Mei 2025. Pemerintah akan bekerja sama dengan Himbara sehingga belanja bansos dapat segera terealisasi dan tersalurkan kepada masyarakat.***

Tag Program MBG

Terkini