Rekam Jejak Ida Nur Hayati, Sekdes Lamongan yang Viral Foto Mesranya dengan Kades Beredar : Lantang Suarakan Kejujuran!

Rekam jejak Ida Nur Hayati, Sekretaris Desa (Sekdes) Lamongan yang viral usai tersebar foto mesra diduga dirinya bersama sang Kepala Desa (Kades), Iwan Fanani di sebuah kamar hotel.

Potret Sekdes Lamongan Ida Nur Hayati tersebut viral di berbagai platform media sosial dan menimbulkan kehebohan di kalangan netizen.

Di mana oknum kades Fanani, dan sekdes Lamongan Ida Nur Hayati itu diduga menjalin hubungan terlarang.

Baca Juga: Gunung Semeru 'Ngamuk' Lagi, Terkini Timbulkan Letusan Setinggi 800 Meter

Foto Sekdes Lamongan Ida Nur Hayati dan Kades Iwan Fanani diduga di kamar hotel beredar di Media Sosial. [instagram]

Bahkan perselingkuhan itu konon kabarnya sudah terjadi sejak Ramadan lalu.

Nah penasaran dengan sosok Ida Nurhayati? Simak Ulasannya.

Dikutip dari laman resmi Prasetya Universitas Brawijaya (UB) Malang, Ida Nur Hayati merupakan alumni Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisip UB angkatan 2012.

Baca Juga: KPAI Minta Pemerintah Tanggung Jawab Terhadap Anak yang Terdampak Tragedi Kanjuruhan

Ia lulus pada tahun 2017. Kemudian kembali ke kampung halamannya di Desa Kendalkemlagi, Karanggeneng, Lamongan.

Hingga kemudian pada Maret 2018 dia resmi menjabat sebagai Sekdes Kendalkemlagi setelah melalui proses seleksi terbuka.

Di balik kabar viral foto mesra itu, Sekdes Ida Nur Hayati ternyata punya rekam jejak yang cukup menarik dan inspiratif, karena pilihannya untuk kembali dan mengabdi ke desa kelahiran.

Bahkan dia pernah menjadi salah satu narasumber saat kuliah tamu tentang tata kelola pemerintahan desa yang diselenggarakan Program Studi Pemerintahan Fisip Universitas Brawijaya Malang pada tahun 2022 lalu.

Saat itu, Ida menceritakan kisah perjuangan dan proses berliku yang harus dilalui hingga akhirnya resmi menjadi pejabat desa.

Ida mengaku sempat gagal saat mengikuti testing CPNS.

"Saya lulus 2017 kemudian ikut CPNS tapi gagal. Akhir 2017 kami mendengar ada seleksi sekretaris desa. Tapi saat keluarga saya tanya ke kepala desa bilangnya tidak ada," tutur Ida Nur Hayati, dikutip dari Prasetya UB.

Sosok kades Ida Nur Hayati dan Kades Iwan Fanani viral atas dugaan perselingkuhan. [instagram]

Kepada para mahasiswa, dia juga lantang menyuarakan tentang pentingnya nilai kejujuran dalam birokrasi desa.

"Modal utama adalah jujur. Seperti minum jamu pertama biasanya pahit tapi setelahnya akan biasa," sebut Ida Nur Hayati.

Sayangnya citra Ida sebagai alumni inspiratif dan figur publik desa tengah diuji setelah namanya terseret dalam dugaan skandal perselingkuhan dengan Kades Iwan Fanani.

Sebuah foto yang memperlihatkan Iwan Fanani sedang berduaan dengan seorang wanita yang diduga Ida Nurhayati, di kamar hotel, beredar di media sosial.

Tak menutup kemungkinan keduanya mendapatkan saksi tegas jika terbukti.