KPAI Minta Pemerintah Tanggung Jawab Terhadap Anak yang Terdampak Tragedi Kanjuruhan
Forumterkininews.id, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mendesak pemerintah bertanggung jawab terhadap anak-anak yang terdampak insiden Kanjuruhan, Sabtu (1/10).
"Tanggung jawab tak sekedar memberikan santunan, namun rehabilitasi psikis bagi para korban. Terutama anak-anak yang saat ini masih dirawat di rumah sakit," kata Retno, dalam keterangannya, Senin (3/10).
Lebih lanjut ia mengatakan pemerintah juga harus bertanggung jawab terhadap anak-anak yang orangtuanya meninggal saat tragedi.
Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Tidak Ada Lagi Politisasi Agama di Pemilu
"Anak ini butuh dukungan negara, karena mereka mendadak jadi yatim atau bahkan yatim piatu. Tulang punggung keluarganya ikut menjadi korban tewas dalam peristiwa iniâ€Â, ucap Retno.
Sementara itu ia juga meminta pemerintah membentuk tim penyelidikan independen untuk menyelidiki tragedi ini.
Kemudian KPAI juga mendorong pemerintah untuk menetapkan Hari Berkabung Nasional atas tragedi tewasnya ratusan supporter di Kanjuruhan, dan mengheningkan cipta serentak selama 3 menit.
Baca Juga: Di WWF ke-10, Indonesia Siap Gaungkan Penyelamatan Air Bersih
"Kami juga mendorong Kapolri untuk melakukan Evaluasi secara Tegas atas Tragedi yang terjadi yang memakan Korban Jiwa baik dari masa suporter maupun kepolisian," tutur Retno.
Terkait hal ini Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) juga menyampaikan duka mendalam atas jatuhnya ratusan korban jiwa dan luka-luka dalam tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, usai laga pertandingan sepakbola Arema FC vs Persebaya yang mengakibatkan 180 korban tewas.