Rekam Jejak Iwan Lukminto, Bos Sritex yang Ditangkap Kejagung Terkait Dugaan Korupsi

Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), Iwan Lukminto ditangkap Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Selasa, 20 Mei 2025 di Solo terkait dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit oleh bank milik pemerintah kepada Sritex.

Kejagung menilai ada indikasi penyimpangan penggunaan dana pinjaman dari uang pemerintah dan bank daerah yang diberikan kepada Sritex. Berikut rekam jejak Bos Sritex, Iwan Lukminto seperti yang dirangkum FT News:

Iwan Lukminto lahir di Surakarta (Solo) pada 22 Januari 1983. Ia adalah putra dari H.M. Lukminto, pendiri Sritex. Ia menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat dengan mengambil jurusan Administrasi Bisnis di beberapa universitas ternama seperti Boston University, Northeastern University, dan Johnson & Wales University. Ia juga tercatat sebagai alumni Lemhanas Angkatan 20.

Baca Juga: Ini Alasan Kejagung Sita Rest Area KM 21B Jagorawi

Pabrik tekstil Sritex. [Istimewa]Iwan memulai kariernya di Sritex sebagai Direktur Divisi Garment. Pada 2014, ia diangkat sebagai Wakil Direktur Utama dan menjabat hingga 2023. Setelah itu, Iwan dipercaya menjadi Direktur Utama Sritex hingga perusahaan dinyatakan pailit pada awal 2025.

Di bawah kepemimpinannya, Sritex sempat menjadi salah satu pemasok utama seragam militer untuk NATO dan lebih dari 30 negara, serta dikenal sebagai raksasa industri tekstil di Asia Tenggara.

Pandemi COVID-19 dan persaingan industri yang ketat menyebabkan kondisi keuangan Sritex memburuk. Upaya restrukturisasi utang tidak berhasil menyelamatkan perusahaan, sehingga Pengadilan Niaga Semarang memutuskan Sritex pailit pada 2025. Akibatnya, lebih dari 10.000 karyawan terkena PHK dan pabrik resmi tutup pada 28 Februari 2025.

Baca Juga: Kejagung Tetapkan Bos Sritex Iwan Lukminto Jadi Tersangka Korupsi, Aliran Kredit Ditelusuri

Iwan Setiawan memimpin Sritex selama hampir satu dekade sebagai Direktur Utama sebelum beralih menjadi Komisaris Utama pada 2023. Setelahnya, posisi Direktur Utama dipegang oleh adiknya, Iwan Kurniawan Lukminto, yang sebelumnya telah berkarier di perusahaan sejak 2005.

Aksi buruh Sritex. [Istimewa]Iwan Setiawan Lukminto aktif di berbagai organisasi, antara lain:

- Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) 2020–2021

- Dewan Penasihat AEI sejak 2021

- Anggota Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) bidang Pengembangan Pasar Modal 2020–2023

- Wakil Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) 2020–2023

- Dewan Kehormatan PB Wushu Indonesia.

Baik Iwan Setiawan Lukminto maupun Iwan Kurniawan Lukminto adalah figur sentral dalam perjalanan Sritex, dengan pengalaman panjang di industri tekstil dan organisasi bisnis.

Namun, kepemimpinan mereka juga diwarnai oleh krisis keuangan perusahaan hingga berujung pada pailit dan kasus hukum yang kini tengah diusut Kejagung.