Rendang Dinilai Ribet, Fenita Arie Sarankan Willie Salim Masak Pempek Untuk Warga Palembang
Lifestyle

Presenter Fenita Arie angkat suara mengenai kabar konten kreator Willie Salim yang dilaporkan ke polisi, buntut konten masak rendang 200 Kg di Palembang.
Fenita Arie merupakan warga asli Palembang mengaku tidak mengetahui soal laporan polisi itu.
Tetapi Fenita Arie menyakini kalau Willie Salim sebenarnya berniat baik membagi-bagikan rendang seberat 200 kilogram tersebut.
Baca Juga: Gelar Kontes Mobil HUT ke-76 Bhayangkara
Apalagi bagi-bagi rendang yang dilakuan Willie Salim bertepatan dengan bulan suci ramadan 2025.
"Oh kalau sampai disitu aku enggak tau ya, kalau laporan segala macam enggak tau tetapi agak kurang alesan aja, ya mungkin konten kreator ini bermaksud baik ya, mungkin mau bagi-bagi makan atau apa," ujar Fenita Arie dalam Kanal YouTube Intens Investigasi, dikutip pada Senin (24/3/2025).
Fenita justru menduga konsep konten bagi-bagi rendang Willie Salim itu belum terlalu matang persiapannya, baik dari sisi makanan hingga pengamanan.
Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Ikut Komentari Konten Willie Salim : Itu Rendang Konspirasi!
Menurutnya, masak rendang dalam jumlah 200 kilogram itu memakan waktu yang cukup lama. Persoalan itulah, diduga menjadi pemicu bagi-bagi rendang oleh kekasih Vilmei itu berujung gagal total.
"Tetapi harusnya dipikirkan dulu matang-matang gitu lho, pertama makanan apa yang kamu siapkan karena bayangin aja, orang disuruh ngumpul disitu rame-rame terus masak segala macam tema utamanya makan bersama," jelas Fenita.
"Karena mau makan bersamanya sampai kapan karena kan bikin rendangnya itu kan lama banget," lanjut Fenita.
Melihat masak rendang memakan waktu lama, istri Arie Untung itu menyarankan Willie Salim untuk mengganti rendang dengan makanan-makanan yang lebih simpel.
Salah satunya, pempek-pempek Palembang atau Tekwan, makanan asli Palembang dibuatkan pun tidak memakan waktu yang lama seperti rendang.
"Ya mungkin makanan lain yang lebih simpel, mungkin kita orang Palembang makan empek-empek bareng, makan tekwan bareng yang memang juga bisa bareng-bareng konteksnya," tutur Fenita.
Sebelumnya, viral di media sosial aksi Willie Salim dan tim berniat membagikan daging rendang sebanyak 200 kilogram kepada warga Palembang. Pembagian diharapkan dapat berjalan rapi dan tertib, malah di luar rencana Willie.
Saat rendang ingin dibagikan ke warga, Willie menemukan sudah tak tersisa daging rendang di kuali besar. Di situlah muncul narasi 'daging hilang' dan opini masyarakat tentang warga Palembang berkembang di media sosial.
Akibatnya, Willie Salim kini dipolisikan ke Polda Sumsel oleh kantor hukum Ryan Gumay Lawfirm dengan nomor perkara LP LAP-20250322-3F227. (Selvianus Kopong Basar)