Resmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F Bandara Soekarno-Hatta, Prabowo: Fasilitas Ini Membanggakan
Sosial Budaya

Presiden Prabowo Subianto meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, Minggu 4 Mei 2025.
"Fasilitas ini bagus modern luas nyaman, dan kemampuan kapasitas ini juga cukup membanggakan," kata Presiden seperti dilihat dari akun YouTube Sekretariat Presiden.
Prabowo menyampaikan Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini memiliki kapasitas 94 juta orang per tahun.
Baca Juga: Jelang Wukuf di Arafah, Menag Minta Jemaah Haji Turut Doakan Bangsa & Negara
"Dilaporkan akan lebih dari 94 juta kapasitas orang per tahun ini saya kira merupakan prestasi yang luar biasa," ungkapnya.
Lebih lanjut Prabowo menekankan pemerintah terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menurunkan biaya haji semurah-murahnya.
"Pemerintah kita khususnya di bawah kepemimpinan saya akan berusaha sekeras tenaga untuk memberikan pelayanan terbaik juga kita berjuang keras untuk menurunkan biaya haji semurah-murah yang kita mampu," ungkapnya.
Baca Juga: Program Cek Kesehatan Gratis Bagi Warga yang Ulang Tahun Telan Anggaran Rp3,2 T, Berikut Daftar dan Klasifikasi Usianya!
Prabowo juga meminta kepada jajarannya untuk berkoordinasi sebaik-baiknya untuk mengurangi ongkos haji agar menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat Indonesia terutama yang beragama Islam.
Terminal Khusus Haji dan Umrah ini didesain untuk memberikan kenyamanan dan efisiensi proses keberangkatan jemaah. Salah satu inovasi utama adalah implementasi jalur khusus "Makkah Route" yang mempersingkat proses imigrasi.
Dengan sistem ini, jemaah haji Indonesia dapat langsung mengantre di konter Imigrasi Arab Saudi yang tersedia di Bandara Soetta. Sebanyak 10 konter imigrasi Arab Saudi telah disiapkan untuk mempercepat proses keberangkatan.
Para jemaah akan langsung mendapatkan stempel keimigrasian Arab Saudi di Bandara Soetta, yang memungkinkan jemaah tidak perlu lagi mengantre di imigrasi setibanya di Arab Saudi.