Retreat Kabinet Merah Putih di Magelang Dipastikan Menggunakan Uang Pribadi Prabowo

Politik

Senin, 28 Oktober 2024 | 12:26 WIB
Retreat Kabinet Merah Putih di Magelang Dipastikan Menggunakan Uang Pribadi Prabowo
Retreat menteri dan wakil menteri serta kepala badan dan utusan khusus presiden di Akmil Magelang, dibiayai sepenuhnya oleh Presiden Prabowo Subianto. (Foto; Dokumentasi Sekretariat Presiden)

Mengetahui para menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih menjalani pelatihan dan pembekalan layaknya militer di Magelang, banyak pertanyaan yang timbul mengenai darimana dana yang dikucurkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.

rb-1

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI), Abdul Kadir Karding mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto adalah orang yang membiayai kegiatan retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah menggunakan uang pribadinya.

“Pak Prabowo yang membiayainya sendiri,” ucap Abdul Kadir Karding singkat, Minggu (27/10).

Baca Juga: Jadi Atensi Prabowo, Satgas Pangan Polri Geledah 4 Lokasi Terkait Beras Oplosan

rb-3

Para peserta retreat di Magelang yang terdiri dari menteri, wakil menteri, kepala badan sampai utusan khusus presiden bersiap berangkat. (Foto: Ist)

Diketahui, acara retreat Kabinet Merah Putih berlangsung sejak Kamis (24/10) sampai Minggu (27/10). Retreat yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianti itu memberikan kesan positif dari papar jajaran anggota kabinet.

Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni mengatakan retreat itu semakin memperjelas orientasi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Acara ini keren banget. Sangat menyenangkan dan menggembirakan. Pertama, saya merasa retreat ini menambah kejelasan visi, misi dan tujuan serta orientasi pemerintahan yang dipimpin oleh Pak Prabowo,” tutur Raja Juli Antoni.

Baca Juga: Heboh Foto Menhut Raja Juli Antoni Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar
Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni saat menjalani retreat di Akmil Magelang. (Foto: Ist)

Raja Juli Antoni juga mengatakan bahwa orientasi pemerintahan Prabowo-Gibran adalah kesejahteraan rakyat dan kemandirian bangsa. Ia juga menyampaikan sesi retreat diperkuat oleh beberapa sesi materi oleh para menteri dan kepala badan yang memberikan orientasi pemerintahan ke depan.

Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait mengatakan retreat membentuk dan menciptakan para anggota kabinet menjadi “Super Team”.

“Nomor satu, kompak. Tidak ada ‘Superman’ yang ada ‘Super Team’. Semua itu anak buah Presiden, tidak ada yang jagoan sendirian. Semua koordinasi,” ungkap Maruarar Sirait.

Hal senada diungkapkan juga oleh Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko. Menurutnya, mengikuti pembekalan “the military way” yang diterapkan oleh Presiden Prabowo tidak ada pertentangan batin. Pasalnya, beda tentara rezim otoriter dan rezim demokratis.

Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko saat akan menjalani retreat di Akmil Magelang. (Foto: Ist)



“Beda tentara rezim otoriter dan rezim demokratis. Kalau dulu tentara dipakai untuk politik praktis, hari ini setiap negara harus punya tentara. Di tengah konflik geopolitik seperti ini kalau kita nggak punya tentara, kita nggak bisa mempertahankan negara,” ucap aktivitas 1998 itu.

Tag Prabowo Budiman Sudjatmiko Retreat Akmil Raja Juli Antoni Abdul Kadir Karding

Terkini