Riau Diserbu Karhutla, BMKG Pastikan tidak Ada Asap yang Sampai ke Negara Tetangga

Riau

Selasa, 22 Juli 2025 | 15:05 WIB
Riau Diserbu Karhutla, BMKG Pastikan tidak Ada Asap yang Sampai ke Negara Tetangga
Kondisi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau pada Senin (21/7/2025)./Foto: BNPB

Meski Riau dilanda kebakaran hutan di berbagai tempat, namun BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada sebaran asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia yang melintasi batas negara dan sampai ke wilayah negara tetangga.

rb-1

“Terkait asap, pagi tadi saya mengecek seluruh data di BMKG, tidak ada asap-asap di wilayah Indonesia yang sampai ke negara tetangga. Kemudian data-data lain itu nanti akan kami koordinasikan dengan Pak Menteri Lingkungan Hidup,” ujar Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG, Tri Handoko Seto, di Gedung Daerah Balai Serindit Pekanbaru, Selasa (22/07/2025).

Baca Juga: Potensi Curah Hujan Tinggi hingga 18 Maret, BMKG-BNPB dan BPBD Jakarta-Jabar Gelar OMC Serentak hingga 20 Maret

rb-3

Pergerakan asap, lanjutnya, terus dalam pemantauan BMKG dan terus menjaga agar asap tidak mencapai negara lain. Di sisi lain, modifikasi cuaca terus dilakukan guna meminimalisir karhutla.

“Tentu BMKG dengan kemampuan teknologinya, modifikasi cuaca akan terus kita lakukan. Bukan hanya di Riau, tapi Sumatera Barat, Kalimantan Barat, semua akan kita lakukan supaya asap di Indonesia ini tidak terekspor keluar. Ya, ini harga diri bangsa,” jelasnya, dilansir mediacenter.riau

BMKG, tambah Tri Handoko Seto, memiliki sistem pemantauan dan prediksi cuaca yang terintegrasi, mencakup proyeksi hingga jam per jam. Ini dilakukan guna mengantisipasi potensi kebakaran serta mengarahkan operasi penyemaian awan secara tepat sasaran.

Baca Juga: BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca di 2 Provinsi Ini, Berikut Tujuannya

“Kami terus melakukan pemantauan, melakukan prediksi, baik 3 bulan ke depan, 1 bulan ke depan, 10 hari ke depan, bahkan sampai jam per jam kita prediksi terus. Kita pantau juga pertumbuhan awannya, kita pantau sebaran asapnya,” terangnya.

Teknologi Modifikasi Cuaca Tunjukkan Hasil Positif

Ilustrasi persiapan operasi modifikasi cuaca/Foto: BNPBIlustrasi persiapan operasi modifikasi cuaca/Foto: BNPB

Ia juga mengungkapkan bahwa hasil dari operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) yang dilakukan baru-baru ini bersama BNPB telah menunjukkan hasil positif. Hujan mulai turun di beberapa wilayah yang sebelumnya mengalami kekeringan dan kebakaran.

“Hari ini, setelah kemarin kita melakukan operasi modifikasi cuaca bersama dengan BNPB, maka hujannya sudah lumayan. Walaupun ini menuju puncak musim kemarau, tetapi awan-awan yang ada, yang kecil-kecil itu kita berikan perlakuan supaya dia menjadi hujan yang cukup besar,” ungkapnya.

Menurutnya, langkah ini akan terus dilanjutkan dan disesuaikan dengan perkembangan cuaca serta kebutuhan daerah terdampak. Setiap operasi TMC dirancang untuk mendukung pemadaman karhutla dan mengurangi polusi udara secara signifikan.***

Tag Operasi Modifikasi Cuaca Karhutla Riau Makin Merajalela

Terkini