FTNews – Sejumlah personel gabungan disiagakan dalam rangka pengamanan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Bhayangkara. Perayaan ini akan diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas), pada Senin (1/7) hari ini.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan ribuan personel. Pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah adanya hal yang tidak diinginkan.
“Polri mengerahkan sebanyak 2.959 personel gabungan guna mengamankan Pesta Rakyat dalam rangka perayaan Hari Bhayangkara ke-78 yang diselenggarakan hari ini,†kata Susatyo, dalam keterangannya, pada Senin (1/7).
Lebih lanjut Susatyo mengungkapkan personel gabungan tersebut terdiri dari jajaran Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait. Nantinya para personel akan ditempatkan di sejumlah titik kawasan sekitar Monas.
Kemudian pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang membawa barang berharga, anak atau balita agar diperhatikan jangan sampai terlepas pengawasannya. Apabila kelelahan dan sakit segera hubungi petugas medis untuk membantu.
“Personel disiagakan agar warga tertib melihat konser dan rangkaian upacara HUT Bhayangkara ke-78, waspadai pelaku kejahatan seperti copet. Amankan barang berharga seperti handphone, perhiasan, dan dompet,” tegas Susatyo.
Selain itu Susatyo juga mengingatkan kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan agar selalu bertindak persuasif, tidak membawa senjata api, melayani masyarakat yang ikut memeriahkan HUT Bhayangkara ke-78 dengan baik dan humanis.
Untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan lalu lintas, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman mengatakan telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas. Nantinya pelaksanaan akan diberlakukan melihat kondisi di lapangan.
“Rekayasa lalu lintas pesta rakyat 1 Juli 2024 disekitaran Monas situasional,†kata Latif, dalam keterangannya, pada Senin (1/7).
Sementara itu pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah personel yang akan disiagakan di beberapa titik sekitar wilayah acara, Monumen Nasional. Latif mengimbau kepada masyarakat yang tidak berkepentingan untuk menghindari kawasan Monas dan mencari rute alternatif lain guna menghindari kepadatan lalu lintas.
Sejumlah skema rekayasa lalu lintas yang telah disiapkan adalah sebagai berikut;
- Arus lalu lintas (lalin) dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jalan Veteran III diluruskan Ke Traffic Lamp (TL) atau lampu merah Harmoni.
- Arus lalin dari Jalan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Merdeka Utara/Istana Negara (A9) dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira.
- Arus lalin dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju Jalan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Merdeka Timur.
- Arus lalin dari Jalan MH. Thamrin yang akan menuju Bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan Jalan Kebon Sirih.
- Arus lalin dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin. Arus lalin dari Jalan Fachrudin yang akan belok kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis.
- Arus lalin dari Jalan Tanah abang II yang akan lurus ke Jalan Museum dibelokkan ke kiri maupun ke kanan. Arus lalin dari Jalan Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Abdul Muis. Arus lalin dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jalan Majapahit.
- Arus lalin dari Jalan Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelokkan kiri ke Jalan Juanda. Arus lalin dari Jalan Suryo Pranoto yang akan menuju Jalan Ir. H Juanda dibelokkan ke kiri Jalan Gajah Mada.
- Arus lalin dari Jalan Abdul Muis yang akan menuju ke Jalan Majapahit di Belokkan ke kiri Jalan Tanah Abang II.
- Arus lalin dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Ke Jalan Veteran I diluruskan ke Arah TL Harmoni.
- Arus lalin dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju ke Jalan Veteran II diluruskan ke arah TL Harmoni.
