Richard Lee Bantah Masuk Islam demi Bisnis sampai Sebenernya Gak Mau Umumkan soal Log In

Baru-baru ini dokter dan influencer kecantikan Richard Lee membantah tudingan bahwa dirinya masuk Islam demi kepentingan bisnis.

Richard menegaskan bahwa keputusannya untuk menjadi mualaf adalah pilihan pribadi yang tidak berkaitan dengan keuntungan finansial.

Richard dan istrinya menjadi bintang tamu di kanal YouTube Sarwendah. Dalam kesempatan itu, Richard sempat ditanya soal rencana umrah setelah menjadi mualaf.

Baca Juga: Lebih Mendalami Islam Sejak Mualaf, Ruben Onsu Dekatkan Diri ke Ulama

"Orang-orang ekspektasinya tinggi sekali. Baru saja merangkak (jadi muslim), sudah ditanyain kapan umrah," ucap Richard Lee.

Richard mengatakan, jika nanti dirinya sudah siap umrah, ia tak akan gembar-gembor di depan publik.

"Andaikan iya aku lakukan, mungkin aku akan lakukan privat. Karena sampai detik ini, aku gak mau cari uang dari agama," jelas Richard.

Baca Juga: Update Laporan Terhadap Doktif, Richard Lee Serahkan Bukti Tambahan ke Polres Jaksel

"Aku merasa sebelum aku agama Islam pun, aku sudah sukses kok, perusahaanku sudah gede, pasienku sudah ramai, produkku sudah laku," imbuhnya.

Richard lee (instagram)

Richard Lee juga meluruskan tudingan miring netizen soal keputusannya menjadi mualaf. Sebagian orang menduga Richard masuk ke agama Islam hanya demi bisnis.

"Kalau ada yang kasih fitnah, ini untuk bisnis atau apa pun itu, terlalu banyak yang aku korbankan. Satu, aku pasti ditentang keluarga, ini kan harga yang harus kubayar. Kedua, istriku juga pindah agama (dari Katolik ke Budha)," tegas Richard.

Sang pemilik Athena itu mengatakan, jika dirinya masuk Islam hanya demi bisnis, ia tak akan merahasiakannya selama dua tahun.

"Kalau aku demi eksistensi atau cari keuntungan, sudah dari dua tahun lalu aku umumin, ngapain aku umumin sekarang. Malah aku sebenarnya enggak pengin umumin malahan," tutupnya.

Kolase dr Richard lee dan Usraz Derry Sulaiman (instagram)

Keputusan Richard untuk menjadi mualaf mendapatkan beragam tanggapan. Ada yang memberikan dukungan, sementara sebagian lain mempertanyakan motivasinya.

Namun, Richard Lee menegaskan bahwa pilihannya adalah murni karena keyakinan pribadi dan bukan strategi bisnis.