Riset: Orang yang Kesepian, 37 Persen Lebih Berisiko Parkinson

Kesehatan

Jumat, 20 Oktober 2023 | 00:00 WIB
Riset: Orang yang Kesepian, 37 Persen Lebih Berisiko Parkinson

Forumterkininews.id, Jakarta - Penyakit parkinson merupakan penyakit yang menyerang gangguan sistem saraf progresif. Di mana penyakit ini memengaruhi kemampuan tubuh dalam mengontrol gerakan dan keseimbangan.

rb-1

Penyakit ini akan berkembang secara perlahan dan memburuk seiring berjalannya waktu.

Mengutip laman resmi Kementerian Kesehatan, penyakit ini masih belum diketahui penyebab pastinya namun terdapat beberapa faktor yang berperan dalam kemunculan penyakit ini. Seperti genetik dan terpapar racun pada lingkungan.

Baca Juga: BPOM: 23 Obat Sirop Pasien Gagal Ginjal Aman, Ini Daftarnya

rb-3

Siapa saja memiliki risiko, sayangnya gejalanya jarang sekali masyarakat sadari. Gejalanya dapat seperti berikut:

1. Tremor

Di mana penderita mengalami getaran pada anggota tubuhnya.

Baca Juga: Ahli Uji Coba Transplantasi Jantung dan Ginjal Babi ke Tubuh Manusia

2. Gerakan melambat

Pengidap penyakit ini akan mengalami perlambatan gerakan seiring waktu. Sehingga membuat diri penderita lambat dalam mengerjakan sesuatu.

3. Otot kaku

Karena penyakit parkinson dapat membuat otot menjadi kaku, membuat pengidap mengalami rasa nyeri dan rentang gerak yang dimiliki terbatas.

4. Gangguan postur dan keseimbangan

Kemudian, pengidap penyakit ini akan mengalami gangguan pada postur tubuhnya. Seperti lebih bungkuk dan mudah terjatuh karena keseimbangannya.

5. Hilangnya gerakan otomatis

Pengidap penyakit ini mengalami penurunan kemampuan untuk gerak refleks seperti berkedip dan tersenyum.

6. Perubahan bicara

Di mana pengidap penyakit ini dapat membuat bicara berubah menjadi lembut atau terengah-engah.

7. Perubahan pada tulisan tangan

Tulisan tangan yang berubah dapat dikaitkan dengan gejala penyakit parkinson di mana hurufnya menjadi lebih kecil dan berimpitan.

Sebuah studi para penelitian menguji hubungan antara risiko penyakit parkinson dengan kesepian. Peneliti mengamati berapa banyak partisipan yang didiagnosis dengan penyakit parkinson.

Tim peneliti menemukan bahwa peserta yang mengaku kesepian memiliki risiko 37 persen lebih besar terkena penyakit parkinson.

Peserta penelitian berusia antara 38 dan 73 tahun, di mana sekitar 54 persennya adalah perempuan. Kesepian lebih umum terjadi pada perempuan, orang yang berusia muda, orang dengan pendidikan rendah, dan mereka yang memiliki kondisi sehat mental dan fisik.

Selain itu, terdapat juga studi yang menyebutkan bahwa kesepian berhubungan dengan area otak. Sehingga hal tersebutlah yang memungkinkan kesepian dapat memengaruhi penyakit parkinson.

Meskipun secara umum penelitian tersebut baru menjadi titik awal dari penelitian berikutnya, belum diketahui pasti apakah kesepian dapat menyebabkan penyakit parkinson atau tidak.

Tag Kesehatan penyakit parkinson gerakan melambat kesepian

Terkini