Riza Patria Ungkap Percakapan Presiden Prabowo dan Keluarga alm Affan Kurniawan Saat Mengunjungi Rumah Duka

Presiden Prabowo menyampaikan keprihatinan dan dukacita mendalam kepada keluarga alm Affan Kurniawan atas kejadian yang menimpa korban pada Kamis (28/8/2025) malam. Presiden menyatakan, pemerintah akan menjamin dan memberi perhatian khusus pada kehidupan keluarga Affan.

Hal itu disampaikan Ahmad Riza Patria, Wakil Menteri Desa PDT yang hadir dalam pertemuan Presiden Prabowo dan keluarga alm Affan Setiawan, Jumat (29/8/2025) malam. “Presiden menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan mendalam pada keluarga Affan,” ungkap Riza Patria kepada wartawan.

Presiden Prabowo Subianto

Baca Juga: Affan Kurniawan Tewas Dilindas, ACAB 1312 Viral Lagi: Bintang Emon Sentil Aparat

Sebagaimana diketahui Presiden Prabowo Bersama rombongan tiba di rumah duka di Kawasan Menteng Pulo, Jakarta, sekitar pukul 21.50. Sejumlah tokoh ikut hadir mendampingi Presiden di antaranya Menhan Sjafrie Sjamsoeddin dan Seskab Letkol Teddy.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sudah lebih dulu hadir di kediaman alm Affan Kurniawan.

Baca Juga: Biodata dan Profil Dansat Brimob Kombes Pol Henik Maryanto yang Dilempari Botol oleh Massa Pendemo

Riza Patria juga bercerita bahwa sosok alm Affan merupakan sosok anak muda yang saying pada keluarganya. Dia bercita-cita membangunkan rumah untuk keluarganya. “Sudah membeli tanah di Lampung. Ia juga membelikan adiknya motor. Ia bekerja siang – malam dengan menjadi ojek online,” tutur Riza Patria.

Ahmad Riza Patria, Wakil Menteri Desa PDT

Terkait demo, Riza mengatakan, tidak masalah menyampaikan aspirasi asalkan tidak menjadi anarki. Jaga jangan sampai ditunggangi pihak-pihak tertentu. “Karena ada pihak tertentu yang tidak ingin Indonesia jadi negara maju. Jadi kami harap kalangan generasi muda, adik-adik, jangan mudah terpancing,” ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, itu.

Hal yang juga ditegaskan oleh Presiden adalah mengusut tuntas kasus ini. Presiden benar-benar kecewa dengan penanganan kasus demo yang akhirnya menimbulkan korban jiwa. Presiden meminta jika nanti terbukti petugas memang benar melakukan pelanggaran prosedur, harus ditindak tegas. ***