Lifestyle

Ada Konspirasi, Mantan Ketua BEM Unpad Ungkap Kejanggalan Kematian Affan Kurniawan

04 September 2025 | 16:53 WIB
Ada Konspirasi, Mantan Ketua BEM Unpad Ungkap Kejanggalan Kematian Affan Kurniawan
Ilustrasi meninggalnya driver ojol Affan Kurniawan, yang dilindas mobil Brimob. [Instagram]

Kematian tragis pengemudi ojek online (ojol), Affan Kurniawan, yang tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob pada 28 Agustus 2025 lalu, masih menjadi perhatian masyarakat.

rb-1

Mantan Ketua BEM Unpad, Virdian Aurellio Hartono, mengungkap adanya dugaan konspirasi dan skenario cipta kondisi di balik insiden tragis dan memilukan tersebut.

Dalam sebuah perbincangan di kanal YouTube dr. Richard Lee, MARS, Virdian membeberkan analisisnya berdasarkan rekaman video yang beredar. Menurutnya, ada kronologi yang ganjil saat Affan pertama kali ditabrak oleh rantis Rimueng milik Brimob.

Baca Juga: Ricuh Demo di Gedung DPR, Driver Ojol Affan Kurniawan Meninggal Diduga Dilindas Kendaraan Rantis Brimob

rb-3

Menurut Virdian, setelah ditabrak, Affan sebenarnya masih sempat bangun dan duduk. Namun, rantis Brimob justru kembali maju dan melindasnya hingga tewas.

"Almarhum Affan Kurniawan sempat bangun, sempat duduk. dilindas, ditabrak," ujar Virdian, dikutip pada Kamis, 4 September 2025.

Baca Juga: Diteriaki "Pembunuh" dan Dilempari Botol, Biodata dan Agama Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri

Virdian mengkritik keras tindakan tujuh anggota Brimob di dalam rantis yang beralasan panik. Menurutnya, sebagai aparat terlatih di dalam kendaraan yang kebal peluru dan api, kepanikan tersebut tidak dapat dibenarkan.

"Tujuh anggota Brimob itu bagi saya enggak punya otak. Karena kalau misalnya mereka sadar mobil rantis miliaran itu mahal karena dia kebal peluru kebal api. Jadi kalau masyarakat pukul-pukul doang ya dia nunggu 10 menit enggak akan itu rusak kan," kata Virdian seperti dikutip dari YouTube, Kamis (4/9/2025).

Virdian kemudian mengungkap adanya dua kejanggalan besar yang mengarah pada dugaan konspirasi. Pertama adalah laju rantis yang melaju dengan kecepatan tinggi di tengah kerumunan massa, sebuah tindakan yang ia sebut sangat tidak biasa.

Kejanggalan ke-2 yang lebih mengerikan adalah adanya dugaan 'oknum' yang sengaja mendorong Affan hingga terjatuh tepat di depan rantis yang melaju kencang.

"Dan ke-2 saat Affan lagi lari, ada yang mendorong (Affan). Saat mendorong, ada kan saat mendorong langsung tendang didorong atau apalah langsung dia merangkak," lanjutnya.

Temuan ini memunculkan sebuah teori konspirasi yang mengerikan. Virdian menyebut adanya 'isu' bahwa pada malam itu memang sudah diskenariokan harus ada korban jiwa untuk mengalihkan fokus kemarahan massa.

Pemakaman Affan Kurniawan dikawal ribuan ojek online.Pemakaman Affan Kurniawan dikawal ribuan ojek online.

"Artinya ada semacam tebakan atau mungkin konspirasi dari publik yang bilang bahwa ada orang yang harus meninggal di malam itu supaya kerusuhannya dari DPR dipindah ke polisian kan, Dok? Makanya ini memang tampak super mega konspirasi," papar Virdian.

Namun, ia menegaskan bahwa poin utamanya bukanlah soal Affan menjadi 'tumbal'. Poin terpenting menurutnya adalah telah terjadi pembiaran terhadap kekerasan aparat yang tidak terkendali pada malam kejadian.

"Mundur dan pulang di situasi kemarin bukan pengecut. Tapi bentuk kita tidak kejebak dalam jebakan Batman," pungkasnya.

Tag Demo DPR Affan Kurniawan Virdian Aurellio Hartono