Roket China Sukses Mendarat Vertikal Mirip SpaceX
Teknologi

Roket Yuanxingzhe-1 (YXZ-1) atau Hiker-1 buatan Sepoch, sebuah perusahaan China, sukses melakukan pendaratan vertikal mirip roket SpaceX.
Sepoch, yang resminya bernama Beijing Jianyuan Technology Co., Ltd. atau dikenal juga sebagai Space Epoch, berhasil melakukan uji coba lepas landas dan pendaratan vertikal pertama untuk YXZ-1/Hiker-1, menjelang peluncuran orbit yang direncanakan akhir tahun ini.
Uji coba ini digelar pada 28 Mei pukul 16.40 waktu setempat di Pelabuhan Antariksa Haiyang, Provinsi Shandong.
Baca Juga: Trump vs Musk Memanas: Disuruh Pulang ke Afrika Selatan, Elon Tantang Hapus Semua Subsidi
Roket diluncurkan dari platform baja yang ditinggikan dan melesat secara vertikal hingga ketinggian sekitar 2,5 kilometer, sebelum mematikan mesinnya.
Setelah fase penurunan bebas, mesin kembali menyala dan roket berhasil mendarat secara vertikal dan terkendali di perairan lepas pantai.
Sukses Penuh
Baca Juga: Hari Nahas Amerika, Roket SpaceX Meledak di Langit Texas
Roket Yuanxingzhe-1 (YXZ-1) atau Hiker-1 buatan Sepoch berhasil mendarat vertikal. (YouTube Touch Shandong)
Sepoch menyebut uji coba ini sebagai “sukses penuh”, dengan delapan fase yang dilalui: penyalaan awal, pendakian, penyesuaian daya dorong, penghentian mesin, fase meluncur bebas, penyalaan ulang mesin, pelambatan, hingga pendaratan lembut di laut.
Roket uji tersebut terbuat dari baja tahan karat berdinding tipis dengan diameter 4,2 meter, tinggi 26,8 meter, dan berat saat peluncuran mencapai 57 ton.
Uji coba berlangsung selama 125 detik, menggunakan mesin Longyun berbahan bakar metana dan oksigen cair, yang dikembangkan oleh perusahaan Jiuzhou Yunjian (JZYJ).
Keberhasilan uji ini dinilai menjadi pijakan penting menuju peluncuran penuh YXZ-1/Hiker-1, yang dirancang dapat digunakan kembali dan mampu mengangkut muatan hingga 10.000 kilogram ke orbit rendah Bumi (LEO).
Tahun lalu, Sepoch juga menjalin kerja sama strategis dengan Shifang Xinglian, operator satelit yang berencana membangun konstelasi satelit di orbit menengah.
Gandeng Taobao
Roket Yuanxingzhe-1 (YXZ-1) atau Hiker-1 buatan Sepoch berhasil mendarat vertikal. (YouTube Touch Shandong)
Tak hanya itu, Sepoch juga menggandeng Taobao, platform e-commerce milik Alibaba, untuk mengeksplorasi kemungkinan layanan pengiriman kilat berbasis roket.
Sebagai catatan, ini bukan satu-satunya uji coba pendaratan vertikal yang dilakukan di Tiongkok tahun ini.
Pada Januari lalu, lembaga milik negara Shanghai Academy of Spaceflight Technology (SAST) juga melakukan uji coba serupa menggunakan roket Long March 12 yang dapat digunakan kembali, dengan ketinggian uji hingga 75 kilometer.
Namun hingga kini belum ada pernyataan resmi terkait hasil uji tersebut, meskipun rekaman tidak resminya telah beredar di internet.
Hiker-1 menjadi salah satu dari sejumlah roket reusable (dapat digunakan ulang) yang tengah dikembangkan di Tiongkok, dan berpotensi melakukan debut sepanjang tahun ini—baik dalam versi peluncuran sekali pakai maupun pengujian ulang tahap pertama.
Deretan roket serupa lainnya yang sedang dikembangkan di Tiongkok antara lain:
- Zhuque-3 dari Landspace
- Long March 12A dari SAST
- Tianlong-3 dari Space Pioneer
- Hyperbola-3 dari iSpace
- Pallas-1 dari Galactic Energy
Sumber: Spacenews.com