Lifestyle

Roti O Viral Tolak Nenek Bayar Cash, Kebijakan Non-Tunai Tuai Kecaman Publik

21 Desember 2025 | 21:37 WIB
Roti O Viral Tolak Nenek Bayar Cash, Kebijakan Non-Tunai Tuai Kecaman Publik
Roti O Viral Tolak Uang Tunai Nenek. [Instagram]

Gerai Roti O viral di media sosial setelah sebuah video memperlihatkan seorang nenek ditolak saat hendak membeli roti karena hanya membawa uang tunai.

rb-1

Peristiwa tersebut memicu perdebatan luas soal kebijakan pembayaran non-tunai dan aksesibilitas bagi lansia.

Dalam video yang beredar di TikTok dan Instagram, terlihat seorang nenek ingin membeli roti seharga sekitar Rp20.000 menggunakan uang kertas Rp50.000.

Baca Juga: Fenomena Gua Safawardi Sempat Viral Disebut Tembus ke Mekah, Simak Penjelasan Arkeolog

rb-3

Namun, petugas gerai Roti O menyatakan tidak dapat menerima pembayaran tunai karena kebijakan toko yang hanya melayani transaksi digital.

Petugas menjelaskan bahwa pembayaran hanya bisa dilakukan melalui QRIS atau dompet digital seperti OVO, GoPay, dan ShopeePay.

Baca Juga: Beredar Link Video Hilda Pricillya Viral di Media Sosial, Benarkah?

Mendengar hal itu, sang nenek tampak kebingungan dan sempat memohon agar uang cash tetap diterima, namun permintaannya ditolak dengan alasan aturan perusahaan.

Video tersebut direkam dan diunggah oleh akun milik Arlius Zebua pada 20 Desember 2025. Dalam hitungan jam, rekaman itu langsung viral, ditonton jutaan kali dan memancing reaksi keras dari warganet.

Tak hanya mengunggah video, Arlius Zebua juga melayangkan somasi terbuka kepada manajemen Roti O. Dalam unggahannya, ia menyampaikan keberatan atas kebijakan transaksi non-tunai yang dinilai merugikan masyarakat, khususnya lansia.

“Saya menyampaikan keberatan atas SOP transaksi pembelian Roti O yang tidak menerima uang tunai (cash) dan harus menggunakan QRIS. Apabila somasi ini tidak ditanggapi, saya akan pikir-pikir mau makan Roti O lagi atau tidak,” tulis Arlius di akun TikTok-nya.

Kasus roti O viral ini menuai simpati luas. Banyak netizen membela sang nenek dan menilai kebijakan tersebut tidak ramah lansia serta berpotensi melanggar hak konsumen.

Ilustrasi Roti O. [Istimewa]Ilustrasi Roti O. [Istimewa]Sejumlah pengguna media sosial bahkan ramai-ramai menandai akun resmi Roti O, @roti_o_official, meminta klarifikasi dan pertanggungjawaban.

Menanggapi polemik yang berkembang, pihak Roti O akhirnya angkat bicara melalui Instagram Story resmi mereka. Manajemen menyampaikan permohonan maaf dan menyatakan akan mengevaluasi kebijakan pembayaran non-tunai.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Ibu. Kebijakan non-tunai diterapkan di beberapa gerai untuk efisiensi, namun saat ini sedang kami evaluasi ulang. Tim kami akan menghubungi Ibu terkait,” tulis manajemen Roti O.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Roti O juga berjanji akan memberikan roti gratis dan kompensasi kepada nenek yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

Kasus roti O viral tolak nenek bayar cash ini kembali membuka diskusi publik soal pentingnya keseimbangan antara digitalisasi transaksi dan inklusivitas bagi semua lapisan masyarakat, khususnya kelompok lanjut usia yang belum terbiasa dengan pembayaran digital.

Tag Viral Nenek Roti O Cash Non-tunai