Rumah Dinas Emil Dardak Ikut Terbakar Massa, Arumi Bachsin Minta Warga Saling Jaga

Aksi demonstrasi besar-besaran di Surabaya pada Sabtu (30/8/2025) berujung ricuh dan memicu kerusuhan di kawasan Gedung Negara Grahadi.

Massa yang awalnya hanya menyuarakan aspirasi berubah menjadi anarkis hingga membakar ruang kerja Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, yang juga menjadi rumah dinas resmi bersama istrinya, Arumi Bachsin.

Melalui Instagram pribadinya @emildardak, Emil Dardak melihat kondisi ruang kerjanya yang sudah terbakar.

Baca Juga: Hingga 2 September 2025 Fitur Live TikTok Belum Aktif, UMKM dan Kreator Ramai Mengeluh

"Bangunan sisi barat Grahadi yang berdekatan dengan jalan terdampak peristiwa memprihatinkan, dan kondisinya telah terbakar," tulisnya.

Tetap Semangat Bekerja

Baca Juga: Mobil Polisi Dibakar Saat Demo di Pejompongan, Tiga Pelaku Ditangkap!

Walau begitu Emil Dardak menegaskan, insiden ini tidak akan mengurangi semangatnya dalam bekerja dan melayani masyarakat Jawa Timur.

"Pemerintah akan senantiasa bekerja intensif untuk memulihkan kondusivitas situasi demi kemaslahatan masyarakat," ungkap Emil Dardak.

"Mohon perkenan doa restunya, dan bahwa pasca momen ini, dengan semangat introspeksi, kami segenap insan abdi masyarakat akan dapat bekerja lebih baik lagi kedepannya," lanjutnya.

Arumi Bachsin Minta Saling Jaga

Sementara itu Arumi Bachsin melalui Instagram pribadinya @arumibachsin_94 mengabarkan kondisi keluarganya saat ini dalam keadaan baik usai insiden tersebut.

"Bismillahirrahmanirrahim. Assalamualaikum. Teman-teman, keluarga, kerabat dan semua masyarakat khususnya Jawa Timur tercinta," tulis Arumi Bachsin.

"Terima kasih untuk doa, atensi, dan beberapa pesan yang sudah masuk. Alhamdulillah, kami sekeluarga saat ini dalam keadaan yang baik-baik saja," lanjutnya.

Melihat kondisi Indonesia saat ini, Arumi Bachsin mengajak masyarakat untuk saling menjaga agar suasana tetap kondusif.

Ia juga cukup menyayangkan atas insiden aksi perusakan tersebut. Apalagi gedung Grahadi merupakan aset peninggalan sejarah dan cagar budaya yang tak ternilai.

"Mari kita jaga bersama keluarga terdekat dan lingkungan sekitar agar tetap dalam kondisi yang kondusif. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Tuhan YME dan senantiasa sehat wal afiat," pungkasnya.