Saat Eksekusi David, Mario Bohongi Sekuriti: Lagi Bertamu ke Rumah Teman Mobil Warna Merah

Forumterkininews.id, Jakarta – Tersangka MDS (20) sempat berbohong ke sekuriti komplek sedang bertamu ke rumah temannya saat sedang beraksi melakukan penganiayaan David (17).

Hal ini terungkap dalam rekonstruksi penganiayaan anak pengurus GP Ansor yang dilakukan di Perumahan Green Permata Residence, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/3).

Awalnya korban David diminta untuk melakukan push up oleh tersangka Mario.

“Saat melakukan push up kembali, datang saksi sekuriti dan Shane yang melihat ada sekuriti akhirnya menyuruh David untuk berdiri,” kata Penyidik.

Selanjutnya sekuriti tersebut menanyakan tujuan Mario Cs mengunjungi komplek Perumahan Green Permata Residence tersebut.

“Mau pada kemana de?,” ujar Sekuriti dalam rekonstruksi.

Kemudian sambil menunjuk ke arah rumah R, Mario mengatakan dirinya sedang bertamu ke rumah yang memiliki mobil berwarna merah.

“Saya lagi bertamu kerumah teman saya pak yang mobil berwarna merah,” kata Mario.

Selanjutnya Mario meminta David untuk push up kembali setelah sekuriti meninggalkan lokasi tersebut.

“Usai satpam pergi, MDS kembali meminta D untuk sikap push up,” ucap Penyidik.

Sebelumnya, sebuah tulisan viral di media sosial menceritakan soal dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio terhadap seseorang bernama David. Insiden terjadi di Kawasan Pesanggarahan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/2).

Pada cuitan yang diunggah dalam akun twitter @LenteraBangsaa_, diketahui bahwa pelaku penganiayaan merupakan anak dari seorang pejabat. Sang ayah bekerja di Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pajak (DJP) Jakarta Selatan.

“Jenggggg jengggggggg pelaku merupakan anak dari Rafael Alun Trisambodo Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jaksel II,” tulis keterangan dalam akun.

Sementara itu diketahui penganiayaan ini berawal dari David yang diajak bertemu oleh Dandy dengan mobil Jeep Rubicon hitam. Kemudian saat bertemu korban diajak oleh pelaku dan 2 temannya ke sebuah tempat yang diketahui gang kosong.

BACA JUGA:   Sepuluh Tersangka dan Barang Bukti Kasus Korupsi Timah Dilimpahkan ke Kejari Jaksel

“Disitu korban dianiaya 2 orang pelaku yang saat ini berhasil ditangkap dan ditahan di polsek Pesanggrahan Jaksel,” ujar keterangan pada akun tersebut.

Kemudian akibat penganiayaan ini David dilarikan ke RS Medika lantaran mengalami luka serius bagian muka sebelah kanan. Sementara itu hingga saat ini korban masih mendapatkan perawatan secara intensif.

“Korban atas nama David dan Pelaku utama bernama Mario Dandy Satriyo menggunakan kendaraan Rubicon B 120 DEN (plat aslinya B 2571 PBP). Pelaku utama merupakan lulusan Taruna Nusantara,” tulis keterangan dalam akun.

Artikel Terkait