Salmon Candy Jadi Tren Baru TikTok, Ini Rasa dan Harga Camilan ‘Sultan’

Jagat media sosial, khususnya TikTok, kembali diramaikan oleh tren kuliner baru yang membuat netizen penasaran sekaligus menelan ludah. Makanan yang tengah naik daun itu adalah Salmon Candy, atau dikenal sebagai Candied Smoked Salmon.

Saking viralnya, banyak influencer dan kreator kuliner di Indonesia berlomba-lomba mencoba camilan ini, baik untuk di-review maupun direplikasi sendiri di rumah.

Namun, di balik popularitasnya, terselip fakta bahwa makanan ini termasuk jajanan “sultan” karena harganya yang cukup menguras kantong.

Baca Juga: Tren Salmon Candy Meledak di TikTok, Tasyi Athasyia Minta Warga Waspada Risiko Bakteri

Bukan Permen Biasa

Salmon Candy (Food.com)

Meski menggunakan nama “Candy”, jangan bayangkan makanan ini manis layaknya permen lolipop. Kuliner khas dari Alaska dan wilayah Amerika Utara ini justru memiliki sensasi rasa yang kompleks.

Salmon Candy memadukan rasa manis dari sirup atau gula dengan gurih dan asin dari salmon asap. Perpaduan rasa kontras inilah yang membuat banyak orang ketagihan.

Rahasia di Balik Tekstur "Candy"

Lantas, mengapa dinamakan “candy”? Kuncinya terletak pada proses pengolahannya. Sebelum diasap, potongan salmon direndam dalam larutan garam dan gula (curing) untuk mengeluarkan kelembapan.

Selama proses hot smoking, potongan salmon dioles berulang kali dengan sirup mapel, madu, atau gula merah cair. Glazing berlapis inilah yang menghasilkan permukaan karamel berkilau dan lengket menyerupai permen, sementara bagian dalam tetap lembut dan juicy.

Harga Lokal vs Impor

Ilustrasi Salmon Candy (Constantlycooking.com)

Soal harga, produk Salmon Candy buatan lokal kini mulai banyak dijual di marketplace. Untuk versi lokal, harganya berkisar Rp35.000–Rp100.000, tergantung berat dan bahan yang digunakan.

Namun jika mengincar produk impor asli, seperti Wild Canadian Indian Candy, harganya bisa mencapai ratusan ribu rupiah per kemasan, sehingga wajar disebut sebagai camilan premium.

Bahaya di Balik Tren Salmon Candy

Meski tampak sederhana, proses pengolahan salmon membutuhkan kehati-hatian jika salah resep bisa berisiko:

• Bakteri dan parasit jika salmon tidak segar
• Kadar garam dan gula tinggi dari proses curing
• Potensi keracunan jika penyimpanan tidak tepat
• Salmon mudah rusak dan sensitif suhu

Karena itu, penting mengikuti prosedur keamanan pangan yang benar.