Forumterkininews.id, Jakarta – Ketua Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali, pada hari ini mendatangi gedung Bareskrim Polri. Ia mengatakan kedatangannya untuk menjalin silaturahmi dengan Wakil Kepala Bareskrim (Wakabareskrim).
Akmal yang juga mantan Anggota Satgas Mafia Bola ini dihubungi oleh Wakabareskrim, Irjen Pol Asep Edi Suheri dan Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim, Brigjen Hersadwi Rusdiyono.
Akmal juga mengaku dihubungi lewat telepon oleh Wakabareskrim Polri, Irjen Pol Asep Edi. Untuk mendatangi Bareskrim pada Kamis (13/8) dalam rangka permintaan dan memberikan klarifikasi alasan penyidik menolak laporan yang diajukan.
Namun demikian, kehadiran Koordinator SOS di Bareskrim Polri bukan dalam rangka pemeriksaan. Terkait dugaan tindak pidana judi bola online.
Tapi hanya silaturahmi biasa untuk klarifikasi terkait laporan yang ditolak pada Rabu (12/7) kemarin.
“Di Direktorat Tipidter Bareskrim. Tapi, silaturrahim saja, soal miss komunikasi kemarin yang laporan saya ditolak,” kata Akmal kepada forumterkininews.id saat dihubungi lewat pesan singkat WhatsApp (WA) di Jakarta, Kamis (13/7).
Diketahui, Bareskrim Mabes Polri menolak laporan yang dilayangkan tentang dugaan perbuatan tindak pidana perjudian. Terkait rumah judi jadi sponsor beberapa klub bola yang berlaga di Liga 1 Indonesia pada 2023/2024.
Baca Juga: Laporkan Sponsor Rumah Judi, Ketua SOS Akmal Marhali Dipanggil Bareskrim
Sebelumnya diberitakan, Akmal Marhali pada Rabu (12/7) mendatangi Gedung Bareskrim Polri untuk melaporkan dugaan tindak pidana perjudian terkait rumah judi jadi sponsor beberapa klub liga.
Namun laporan tersebut ditolak dengan alasan karena masalah tersebut sudah ditangani oleh Satgas Mafia Bola Polri.
“Permasalahannya hari ini adalah laporan saya tidak diterima. Dengan alasan katanya kasus ini sudah ditangani oleh Satgas Mafia Bola,†kata Akmal di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/7).
Ia mengatakan masyarakat dibuat resah dengan masifnya iklan rumah judi SBOTOP, baik itu di jersey Persikabo Bogor maupun di electronic board sejumlah pertandingan.