Sandi akan Jadikan Festival Tabut Agenda Tahunan Berskala Internasional
Daerah

Forumterkininews.id, Bengkulu - Dalam rangka memperingati Tahun Baru Hijriyah, Festival Tabut 2022 kembali digelar di Lapangan Merdeka Kota Bengkulu, setelah dua tahun sempat terhenti akibat COVID-19.
Terkait hal ini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno turut hadir dan meresmikan acara Festival Tabut 2022 ini.
"Selamat dan sukses penyelenggaraan Tabut 2022 dan lestarikan kebudayaan dengan tetap mendukung UMKM," ujar Manparekraf Sandiaga Uno, di Lapangan Merdeka Kota Bengkulu, Selasa (2/8) malam.
Baca Juga: Garuda Indonesia Mulai Layani Penerbangan Umrah dari Makassar
Pembukaan Festival Tabut dimulai akhir pekan lalu Jumat (29/7). Festival ini diawali acara ritual Pamit Raja Agung. Menurut Sandiaga, festival Tabut memiliki keunikan atas kearifan lokal, seni serta tradisi Bengkulu dalam memperingati Tahun Baru Hijriyah.
Terkait hal ini, Sandiaga berencana menjadikan Festival Tabut Bengkulu tahun 2023 sebagai kegiatan internasional. Bukan tanpa alasan, karena memiliki keunikan khas Provinsi Bengkulu dan menjadi tradisi memperingati hari besar Islam.
"Oleh karena itu hari ini saya akan mengirimkan undangan resmi untuk wisatawan mancanegara dan para duta besar. Harapannya para undangan bisa hadir di Festival Tabut Bengkulu 2023," tutupnya.
Baca Juga: Berkas Lima Tersangka Tragedi Kanjuruhan Dilimpahkan ke PN SurabayaMelansir Wikipedia, Tabut sendiri merupakan upacara tradisional masyarakat Bengkulu untuk mengenang tentang kisah kepahlawanan dan kematian cucu Nabi Muhammad SAW, Husein bin Ali bin Abi Thalib dalam peperangan dengan pasukan Ubaidillah bin Zaid di padang Karbala, Irak tanggal 10 Muharam 61 Hijriah (681 M). Perayaan di Bengkulu pertama kali dilaksanakan Syeh Burhanuddin yang dikenal sebagai Imam Senggolo pada tahun 1685. Syeh Burhanuddin (Imam Senggolo) menikah dengan wanita Bengkulu kemudian anak mereka. Kemudian cucu dan keturunan mereka disebut sebagai keluarga Tabut. upacara ini dilaksanakan dari 1 sampai 10 Muharram setiap tahun.