Sapa Titiek Disambut Tepuk Tangan Keras, Prabowo : Maksudnya apa?
Nasional

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi mendeklarasikan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Sabtu (2/11).
Saat membuka deklarasi tersebut, terdapat momen yang membuat para relawan GSN bertepuk tangan cukup meriah. Hal tersebut terjadi ketika Prabowo menyalami mantan istrinya yakni Siti Hediati Haryadi alias Titiek Soeharto yang turut hadir dalam deklarasi tersebut.
Titiek pun langsung berdiri dari kursi saat disebut namanya oleh Prabowo. Nampak dia juga melempar senyum. Prabowo lantas merespon sambutan tepuk tangan dari relawan yang hadir.
"Kok tepuk tangannya paling keras maksudnya apa," ujar Prabowo saat memberikan sambutan.
GSN merupakan keberlanjutan dan perubahan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 lalu. Wacana GSN pun sempat digaungkan Prabowo saat acara buka bersama dengan TKN di Jakarta, (25/3).
Prabowo kala itu mengatakan TKN sebagai timses dirinya otomatis berakhir karena Pilpres telah usai. Namun, ia menginginkan KIM berubah menjadi paguyuban agar silaturahmi antar anggota koalisi tetap berjalan.
Menteri Investasi sekaligus Ketua timses Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani menjabat sebagai Ketua Umum GSN ini.
Dalam deklarasi, nampak Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia Periode 2024-2029, Anindya Bakrie, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan turut menghadiri deklarasi tersebut.
Setidaknya, hampir semua para pembantu Prabowo juga nampak hadir seperti, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Hilirisasi yang juga Ketua Umum GSN, Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Luar Negeri, Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Kemudian, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Maman Abdurrahman.