SEA Games 2023 Kamboja Resmi Dimulai, Indonesia Ikuti 31 Cabor

Forumterkininews.id, Phnom Penh - SEA Games 2023 Kamboja resmi dibuka di Morodok Techo National Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Jumat (5/5) malam. Sebanyak 11 negara Asia Tenggara mengikuti pesta olahraga dua tahunan yang pada tahun ini akan mempertandingkan 36 cabang olahraga (cabor), 47 disiplin, serta 581 nomor pertandingan.

Indonesia sendiri akan tampil pada 31 cabang olahraga berkekuatan 599 atlet dengan komposisi 379 putra dan 220 putri.

Pada upacara pembukaan sekitar 45 perwakilan atlet, ofisial, dan tim Chef de Mission (CdM) Indonesia ambil bagian dalam defile dipimpin CdM Lexyndo Hakim. Sedangkan pembawa bendera atau flag bearer adalah atlet renang Flairene Candrea Wonomiharjo.

Baca Juga: Pramusim: Penalti Fidalgo Gagalkan Kemenangan Real Madrid

Flairene mengenakan pakaian adat Bali yang biasa dipakai para penari Panji Semirang, yang merupakan salah satu tarian tradisional Bali.

"Tentunya saya sangat senang sekali bisa menggunakan baju adat khas Bali saat defile upacara pembukaan. Apalagi, bajunya tidak begitu ribet dan sangat nyaman untuk digunakan saat berjalan sambil mengibarkan bendera Merah-Putih," ujar peraih medali emas di SEA Games 2022 Vietnam tersebut.

Tak hanya sekadar merepresentasikan Bali sebagai bagian dari Indonesia, tapi kehadiran Flairene menggunakan baju Panji Semirang sekaligus merepresentasikan Bali sebagai tuan rumah ANOC World Beach Games 2023 pada 5-12 Agustus mendatang.

Baca Juga: Kekayaan Ahmad Dhani Tembus Rp190 Miliar Lebih, Ini Rinciannya 

"Saya juga memakai baju adat Bali di defile opening ceremony SEA Games 2023 untuk mempromosikan ANOC World Beach Games," ucap Flairene.

Berbeda dengan Flairene yang mengenakan baju khas ada Bali, CdM Tim Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja, Lexyndo Hakim memilih untuk memakai baju adat dari daerah lainnya, yakni Palembang.

Lexy menegaskan bahwa pada saat defile upacara pembukaan SEA Games 2023 pihaknya memang mengusung keberagaman. Sebab, kata dia, keberagaman melambangkan suportivitas dan solidaritas.

"Menggunakan berbagai baju adat Indonesia adalah yang beragam. Keberagaman bisa melambangkan suportivitas dan solidaritas. Terlebih, Indonesia merupakan paling beragam di Asia," ujar Lexy.

"Harapan itu bisa menjadi optimisme bahwa kita bisa meraih medali seperti ketika Palembang menjadi tuan rumah SEA Games 2011 dan Asian Games 2018 di Indonesia, dimana pada saat itu Indonesia mendapatkan medali yang cukup banyak. Itu juga menjadi harapan-harapan yang bisa kita gapai di SEA Games Kamboja," papar Lexy.