Sebelum Dicokok, Si Kembar Empat Kali Berpindah Apartemen

Forumterkininews.id, Jakarta – Polisi menyebutkan saudara kembar Rihana dan Rihani berpindah apartemen sebanyak empat kali sebelum akhirnya diringkus di apartemen M Town Residence, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Selasa (4/7).

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully mengatakan bahwa awalnya kedua tersangka bertempat tinggal di Tangerang Selatan.

“Yang pertama mereka mengontrak di kawasan Green Wood, di Tangerang Selatan,” kata Titus, di Mapolda Metro Jaya, pada Selasa (4/7).

Lebih lanjut Titus mengungkapkan keduanya berpindah ke Apartemen, di Pondok Indah. Kemudian berpindah lagi ke Apartemen di daerah Gandaria, Jakarta Selatan.

“Yang terakhir ini baru dia sekitar dua minggu terakhir berpindah Apartemen di M Town Residence, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang,” ucap Titus.

Sementara itu Titus menyatakan adapun kedua tersangka kembar tersebut untuk menyewa apartemen menggunakan sebuah aplikasi penginapan.

“Jadi untuk pelarian kedua tersangka ini berpindah-pindah seperti yang disampaikan bapak direktur tadi menggunakan aplikasi Air BNB. Namun tidak semua menggunakan Air BNB,” tukas Titus.

Sebelumnya diberitakan, Polisi berhasil meringkus saudara kembar Rihana dan Rihani yang ditetapkan sebagai tersangka penipuan pre order (PO) iphone dan penggelapan mobil di apartemen M Town Residence, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten.

Wadirkrimum Polda Metro Jaya, AKBP Imam Yulisdiyanto mengatakan bahwa kedua saudara kembar tersebut selalu berpindah apartemen sebelum akhirnya diringkus polisi.

“Pada saat ditangkap pelaku ini sedang istirahat ya di salah satu apartemen. Karena dia ini sering berpindah-pindah dari apartemen satu ke apartemen lainnya,” kata Imam, dalam keterangannya, pada Selasa (4/7).

Sementara itu sebelum diringkus, keduanya telah sadar sedang dilakukan pencarian oleh polisi atas kasus penipuan dan penggelapan.

BACA JUGA:   Diperiksa 10 Jam, Firli Dicecar 29 Pertanyaan Soal Penukaran Valas dan LHKPN

“Ya dia sudah mengetahui bahwa sedang dilakukan pencarian oleh pihak kepolisian untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” papar Imam.

Kemudian Imam mengungkapkan saat ini pihaknya masih mendalami alasan keduanya tidak menyerahkan ke polisi saat mengetahui tengah diburu.

“Untuk sementara masih kita dalami ya (alasan tidak mau nyerahin diri),” ujar Imam.

Artikel Terkait