Lifestyle

Selebgram Zora Fitri alias Mak Long Ungkap Ibunda Dibunuh demi Harta

Tomi Tresnady
Minggu, 06 Juli 2025 | 22:26 WIB
Selebgram Zora Fitri alias Mak Long Ungkap Ibunda Dibunuh demi Harta
Zora Fitri alias Mak Long cerita kisah ibunda dibunuh pada 6 tahun yang lalu. (Instagram @zorafitri)

Pengakuan mengejutkan datang dari selebgram Zora Fitri, yang dikenal dengan nama Mak Long.

rb-1

Melalui akun Instagram pribadinya @zorafitri, Zora membagikan kisah pilu mengenai kematian sang ibunda pada 6 tahun yang lalu diduga menjadi korban pembunuhan oleh seseorang yang ingin menguasai harta benda milik almarhumah.

"Mamaku adalah perempuan yang membesarkanku dengan ketulusan. Ia selalu berjuang demi anak-anaknya dan menjadi tulang punggung keluarga. Setelah nyawanya dihilangkan, nama baiknya pun ikut tercoreng karena pengakuan dari si pelaku," tulis Zora dalam unggahan yang diposting pada Minggu (6/7/2025).

rb-3

Ingin Menguasai Seluruh Harta

Zora Fitri alias Mak Long cerita kisah ibunda dibunuh pada 6 tahun yang lalu. (Instagram @zorafitri)

Menurutnya, pelaku tak hanya tega menghilangkan nyawa sang ibu, tetapi juga berniat menguasai seluruh harta yang dimiliki.

"Setelah melakukan perbuatan itu, pelaku mengurung ibuku di kamar mandi hingga akhirnya ditemukan keesokan harinya dalam kondisi tak bernyawa. Ia lalu melarikan diri membawa semua harta benda milik ibuku," lanjutnya.

Dalam unggahan tersebut, Zora menyebutkan bahwa pelaku membawa kabur berbagai barang berharga, mulai dari uang, buku tabungan, surat tanah, hingga kendaraan. Bahkan, dokumen penting milik anak-anak korban seperti ijazah pun ikut dibawa.

"Semua dibawa—uang, ATM, buku rekening, surat-surat tanah, mobil, bahkan ijazah kami sebagai anak-anaknya. Semua surat penting raib dibawa kabur oleh pelaku," ungkap wanita yang menjadi istri pria Turki, yang akrab disapa Pak Long ini.

Pembunuhan dan Pencurian Sudah Direncanakan

Zora Fitri alias Mak Long cerita kisah ibunda dibunuh pada 6 tahun yang lalu. (Instagram @zorafitri)

Zora pun mempertanyakan motif di balik aksi pelaku. Ia curiga pembunuhan dan pencurian ini memang telah direncanakan sejak awal.

"Aku sudah tahu ini memang direncanakan. Tapi pelaku malah mengaku khilaf. Pisau yang digunakan sebagai barang bukti katanya dibuang ke semak-semak, dan hingga kini tidak ditemukan," tulisnya.

Ia juga mengaku saat kejadian tidak memiliki kuasa hukum sehingga merasa takut untuk bersuara dan menuntut keadilan.

"Saat itu aku tidak punya pengacara. Aku bahkan tak sanggup bersuara. Mental ku hancur, aku kehilangan arah, dan benar-benar terpukul atas kepergian mamaku," tulisnya lagi.

Ingin Membela Kehormatan Ibunda

Menutup curahan hatinya, Mak Long menyampaikan harapan agar publik melihat peristiwa ini dari sudut pandang yang lebih dalam. Ia ingin membela kehormatan ibunya yang telah tiada.

"Lihatlah lebih dalam lagi. Dengarkan sisi yang hilang. Aku hanya ingin menjaga nama seorang ibu yang pernah menjadi segalanya untuk anak-anaknya. Karena setiap ibu layak dihormati, setiap anak berhak membela kebenaran, dan setiap luka pantas disembuhkan dengan keadilan," tutupnya lirih.

Tag mak long zora fitri

Terkini