Lifestyle

Selepas Barbie Hsu Meninggal Dunia, Vaksinasi Flu di Taiwan Melonjak Tajam

06 Februari 2025 | 12:09 WIB
Selepas Barbie Hsu Meninggal Dunia, Vaksinasi Flu di Taiwan Melonjak Tajam
Aktris Taiwan Barbie Hsu meninggal akibat Flu berujung Pneumonia. [Instagram]

Meninggalnya Aktris Taiwan Barbie Hsu seakan membuka mata warga Taiwan akan pentingnya pencegahan flu.

rb-1

Apalagi kabar kematian Barbie Hsu disebabkan influenza yang berujung pneumonia di pengujung hidupnya.

Kabar itu pun mempengaruhi banyak warga Taiwan. Dilansir dari Focus Taiwan, Kamis (6/2/2025), tingkat vaksinasi flu di sana melonjak tajam setelah berita meninggalnya artis pemeran Sanchai di Meteor Garden itu terkuak.

Baca Juga: Laga Barcelona Vs Osasuna Resmi Ditunda : Jajaran Tim Sampaikan Duka Mendalam!

rb-3

Menurut Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) Taiwan, setelah berita duka ini menjadi headline di Taiwan pada Senin lalu, pada hari yang sama diberikan sekitar 40 ribu suntikan vaksin, dan 73 ribu vaksinasi yang didanai pemerintah sehari setelahnya.

Sebagai perbandingan, pada 1-20 Januari 2025, rata-rata ada 24.700 vaksinasi flu dari dana pemerintah yang diberikan setiap harinya.

Karena banyaknya permintaan, stok vaksin yang didanai pemerintah bahwa hanya tersisa 90 ribu dosis sampai Rabu kemarin.

Baca Juga: Seorang Pengemudi Ditemukan Tewas di Dalam Mobil

Meski begitu, Wakil Direktur Jenderal CDC Tseng Shu-huai menginformasikan bahwa produsen vaksin flu di seluruh Taiwan masih memiliki total persediaan sekitar 400 ribu dosis berbayar, dan angka ini masih di luar stok di berbagai institusi medis.

Aktris Taiwan Barbie Hsu meninggal karena Flu yang berujung Pneumonia. [instagram]

CDC Taiwan masih mengevaluasi kemungkinan pembelian vaksin flu tambahan.

Sementara itu Chang Feng-yee yang memimpin Infectious Diseases Society of Taiwan, menyebut bahwa wabah flu memang umumnya memuncak setiap awal tahun, dan kini sedang terjadi.

"Orang-orang yang memerlukan (vaksin flu) seharusnya sudah menerimanya," tuturnya.

Ia juga mengakui bahwa kematian wanita 48 tahun ini, membuka mata publik lebih lebar mengenai pencegahan flu, dan mendorong orang menerima vaksin.

Sementara itu Taipei Times memberitakan, Hwang Kao Pin, Wakil Direktur Pusat Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Universitas Kedokteran Tiongkok menyebut bahwa gejala flu lebih parah dari pilek biasa.

Selain masalah pernapasan, sering disertai demam mendadak, nyeri otot, dan kelelahan.

Lansia, anak kecil, wanita hamil, dan orang-orang dengan masalah kesehatan, lebih rentan untuk terkena gejala serius. Namun mereka yang berusia muda maupun paruh baya pun juga berisiko.

Tuy Cheng Che, dokter Divisi Bedah Toraks Rumah Sakit Cheng Ching, mengingatkan bahwa flu dapat dicegah dengan sering mencuci tangan, memakai masker dan menghindari keramaian.

Ada delapan gejala flu yang mesti diwaspadai, dan orang yang mengalaminya mesti langsung mencari pertolongan medis.

Mulai dari kesulitan bernapas, napas pendek-pendek, sianosis (warna kulit ungu kebiruan), dahak berdarah, nyeri dada, perubahan kesadaran, hingga tekanan darah rendah dan demam tinggi terus menerus.

Tag Meninggal barbie hsu Peneumonia Aktris Taiwan Vaksinasi Flu

Terkait

Terkini