Selesai Diperiksa, Rektor Nonaktif UP Dicecar 32 Pertanyaan

Hukum

Selasa, 05 Maret 2024 | 00:00 WIB
Selesai Diperiksa, Rektor Nonaktif UP Dicecar 32 Pertanyaan

FTNews - Rektor nonaktif Universitas Pancasila (UP), Edie Toet Hendratno selesai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait dugaan pelecehan seksual terhadap pegawai kampus, pada Selasa (5/3) hari ini.

Kuasa Hukum Rektor nonaktif UP, Faizal Hafied mengatakan pemeriksaan terhadap kliennya berlangsung sekitar 3 jam.

rb-1

“Hari ini kami sudah menghadiri undangan klarifikasi dan tadi sudah dilaksanakan ada 32 pertanyaan,” kata Faizal, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (5/3).

Lebih lanjut Faizal mengungkapkan pihaknya juga telah menyampaikan bukti kepada penyidik. Namun ia tidak menjelaskan secara detail bukti apa yang mereka berikan.

Baca Juga: Denny Indrayana Ungkap Anies Baswedan Segera Jadi Tersangka

rb-3

“Sudah kami sampaikan kepada penyidik. Bukti-bukti ini sangat akurat, sangat otentik dan bisa membantu membuat duduk perkara ini sangat terang,” jelas Faizal.

Sementara itu dalam proses hukum ini ia berharap agar permasalahan yang menimpa kliennya cepat tuntas agar dapat kembali memulihkan nama baik.

“Mudah-mudahan bisa kembali memulihkan nama baik klien kami yang merupakan rektor yang berprestasi. Mudah-mudahan ini cepat tuntas dengan apa bukti-bukti kami sampaikan tadi,” ungkap Faizal.

Baca Juga: Sekuriti Diminta Jaga Depan Rumah Saksi R Saat Mario Cs Datang
Rektor Nonaktif Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno di Polda Metro Jaya pada Selasa (5/3/2024). Foto: FTNews/Adinda Ratna Safira

Pemeriksaan untuk Laporan Korban D

Sebelumnya, Rektor nonaktif Universitas Pancasila, Edie Toet Hendratno penuhi panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait dugaan pelecehan seksual terhadap pegawai kampus, pada Selasa (5/3).

Adapun kedatangannya ini merupakan pemeriksaan pertama untuk laporan yang korban D layangkan.

Berdasarkan pantauan FTNews, Edie Toet Hendratno mendatangi Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.03 WIB.

Kuasa hukum tampak mendampinginya. Saat tiba Edie mengenakan topi berwarna putih dengan kemeja putih berlapis outer berwarna krem. Selain itu dirinya juga terlihat membawa tas berwarna cokelat yang diletakkan di tangan kirinya.

Edie tidak berkomentar banyak soal pemeriksaannya hari ini. Pasalnya ia bersama kuasa hukum langsung memasuki Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

“Iya sama penasehat hukum saya ya,” kata Edie, di Polda Metro Jaya, pada Selasa (5/3).

Dalam kesempatan yang sama, Kuasa Hukum Rektor nonaktif Universitas Pancasila, Faizal Hafied mengatakan dalam pemeriksaan ini pihaknya membawa sejumlah barang bukti.

“Alhamdulillah kita siap. Kita bawa bukti-bukti yang cukup baik untuk bisa mengklarifikasi dan bisa menjelaskan kasus yang diduga kepada prof,” kata Faizal.

Sementara itu barang bukti ini harapannya dapat menjadi titik terang dalam dugaan kasus yang menimpanya dan dapat memulihkan nama baik kliennya.

Tag Hukum Polda Metro Jaya Pemeriksaan Dugaan Pelecehan Universitas Pancasila rektor non aktif

Terkini