Semakin Canggih! Google Veo 3 : Bikin Video AI jadi Lebih Realistis

Hanya dengan menulis prompt kita bisa menciptakan sebuah adegan layaknya film.

Itu semua bisa dilakukan dengan Google Veo 3, teknologi terbaru dari Google DeepMind yang diumumkan pada Google I/O 2025.

Veo 3 adalah model AI generatif yang mampu mengubah teks atau gambar menjadi video realistis. Lengkap dengan dialog, musik, dan efek suara.

Baca Juga: Ketua MUI Cholil Nafis Kritik Video 'Umroh ke Borobudur'

Berbeda dari pendahulunya, Veo 3 menghadirkan sinkronisasi bibir yang akurat, gerakan kamera yang halus, dan detail visual hingga resolusi 4K.

Dengan antarmuka Flow, pengguna dapat mengarahkan gaya visual, framing kamera, dan suasana adegan hanya melalui deskripsi teks.

Veo 3 Peluang Baru Bagi Kreator, Pendidik dan Pelaku Bisnis

Baca Juga: Depo Pertamina Plumpang Kebakaran, Pengamat: Realistis Pertahankan dan Tata Ulang Kawasan Depo

Google Veo 3 teknologi terbaru yang membuat Video AI lebih realistis. [Instagram]

Veo 3 dapat disebut merevolusi pembuatan konten. Dengan kemampuan menghasilkan video berkualitas tinggi tanpa kamera atau kru, Veo 3 membuka peluang baru bagi kreator, pendidik, dan pelaku bisnis.

Namun, kemudahan itu juga menimbulkan pertanyaan etis tentang keaslian dan hak cipta.

Demonstrasi Veo 3 yang mereplikasi video viral Will Smith makan spaghetti menunjukkan betapa realistisnya output AI tersebut.

Namun, kemampuan menciptakan video yang sulit dibedakan dari kenyataan juga memicu kekhawatiran tentang penyebaran informasi palsu dan deepfake.

Veo 3 Tersedia Bagi Pelanggan Google AI Ultra

Veo 3 contoh bagaimana AI dapat memperluas batas kreativitas. [Instagram]

Saat ini, Veo 3 tersedia bagi pelanggan Google AI Ultra di AS dengan biaya 249 dolar Amerika per bulan.

Google berencana memperluas akses ke pasar global. Hanya saja belum ada informasi resmi tentang tanggal perilisannya.

Dengan Veo 3, Google tidak hanya menawarkan alat baru. Tetapi juga mengubah cara kita bercerita dan berkreasi.

Namun, seperti teknologi lainnya, penting bagi kita untuk menggunakan Veo 3 dengan bijak, mempertimbangkan dampak sosial dan etisnya.

Dalam dunia yang semakin terdigitalisasi, Veo 3 adalah contoh bagaimana AI dapat memperluas batas kreativitas manusia.

Tapi tanggung jawab tetap berada di tangan kita untuk memastikan teknologi tersebut digunakan untuk kebaikan bersama.

Dan apakah nantinya industri film serta pembuatan konten semakin terbantu? Atau itu merupakan awal dari kemunduran industri film? Tidak ada yang tahu. Mari kita tunggu beberapa waktu ke depan