Teknologi

Geger Video AI 'Hari Pertama di Neraka', MUI: Menyesatkan dan Nodai Ajaran Agama

Kesuma Ramadhan
Selasa, 10 Juni 2025 | 20:33 WIB
Geger Video AI 'Hari Pertama di Neraka', MUI: Menyesatkan dan Nodai Ajaran Agama
Video AI hari pertama di neraka tuai kritikan tajam dari MUI yang menegaskan sebagai tindakan menyesatkan dan nodai ajaran agama. [Instagram]

Media sosial belakangan ini dihebohkan dengan beredarnya konten video AI 'hari pertama di neraka'.

rb-1

Video AI 'hari pertama di neraka' yang memperlihatkan video orang mandi di neraka layaknya menikmati hiburan di alam pemandian tersebut menuai reaksi tajam, termasuk dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Melalui Ketua Bidang Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan MUI, Utang Ranuwijaya, dirinya meminta pelaku diproses hukum karena konten tersebut diduga menodai agama.

rb-3

Baca Juga: Canggih! Sora Milik OpenAI Mampu Buat Video Realis

"Isi cerita dalam video itu merupakan upaya pendangkalan akidah Islam, dengan terlalu menyederhanakan gambaran api neraka, sehingga mereka bisa bercanda ria ketika berada di neraka. Dari sisi ajaran Islam, ini bisa termasuk kategori perbuatan yang menyesatkan umat dan menodai ajaran agama," kata Utang, Selasa (10/6/2025).

Neraka dan Akhirat Sesuatu yang Gaib

Ketua Bidang Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan MUI, Utang Ranuwijaya. [Instagram]Ketua Bidang Pengkajian, Penelitian, dan Pengembangan MUI, Utang Ranuwijaya. [Instagram]

Utang mengatakan bahwa api neraka atau alam akhirat adalah termasuk sesuatu yang gaib.

Dia menyebut api neraka tidak bisa digambarkan dengan gambaran yang bersifat duniawi atau kebendaan yang bisa dilihat, didengar, atau dibayangkan oleh hati dan pikiran manusia.

Baca Juga: Awal Puasa Ramadan 2025 Kemungkinan Berbeda, MUI Pastikan Idul Fitri Sama

"Sebagaimana ditegaskan dalam sebuah hadis Qudsi sebagai berikut: maa laa 'ainun ra-at walaa udzunun sami'at walas khathara 'ala qalbi basyarin," kata Utang.

"Misalnya, dalam sebuah hadis disebutkan bahwa api neraka itu 70 kali panasnya api dunia. Bahkan ada dalil yang menyebut jauh lebih panas dari itu, dengan bermacam-macam jenis api neraka, dari mulai neraka jahannam sebagai neraka yang paling berat sampai neraka yang paling ringan menurut ukuran akhirat," tutur dia.

"Kehidupan akhirat di neraka, sebagaimana yang tergambar dalam video itu bisa mendegradasi kesakralan dan kedalaman akidah, yakni keimanan kepada yang gaib. Jika ini dibiarkan, secara pelan-pelan akan merusak akidah umat, khususnya generasi muda yang kadar imannya kurang kuat atau bahkan lemah atau sangat lemah," sambungnya.

Utang menekankan bahwa kemuliaan agama harus dijaga. Dia menegaskan agama tidak boleh menjadi bahan bercandaan.

"Menodai agama adalah perbuatan yang dilarang, baik menurut ajaran agama itu sendiri maupun menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pelakunya bisa dikenai UU ITE, UU PNPS No 1 Tahun 1965 dan KUHP pasal 156a," jelasnya.

MUI Minta Takedown Video AI Tentang Neraka

Video AI hari pertama di neraka tuai kritikan tajam dari sejumlah pihak termasuk MUI. [Instagram]Video AI hari pertama di neraka tuai kritikan tajam dari sejumlah pihak termasuk MUI. [Instagram]

Utang meminta agar pembuat konten men-take down video AI tentang neraka itu. Dia juga meminta aparat penegak hukum melakukan penindakan.

"Kepada pihak pembuat video hendaknya segera menarik tayangan itu (men-take down) dari peredaran. Kedua, kepada pihak berwajib hendaknya memproses secara hukum menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku," tutur Utang.

Utang juga mengimbau umat Islam untuk tidak menonton konten tersebut. Sebab, kata dia, video AI terkait neraka itu merusak akidah.

Sejauh ini telah banyak video AI beredar di sejumlah media sosial yang memperlihatkan bagaimana mereka mandi di neraka layaknya hiburan.

Tag Hari Pertama di neraka Video AI Neraka MUI Sesat

Terkini