Sempat Viral dan Raih Omzet Belasan Juta per Hari, Begini Nasib Pangsit Goreng Lek Gino

Warung pangsit goreng Lek Gino yang pernah menjadi primadona di kalangan pecinta kuliner sekitar lima tahun lalu, kini mengalami penurunan popularitas.

Lek Gino (90) sempat membawa kesuksesan besar ke warung sederhananya saat pangsit goreng viral di tengah pandemi Covid-19.

“Awalnya viral karena ada tetangga yang suka sama pangsit goreng. Terus katanya ia kirim pangsit gorengnya ke YouTuber. Nggak lama datanglah itu YouTuber terus orang-orang jadi mulai antre,” kata Gino dikutip dari indopop.id, Rabu (25/9/2024).

Pada masa itu, ia bisa mengolah hingga 50 kilogram adonan tepung sehari dan meraup omzet hingga Rp 15 juta per hari. Semakin banyaknya pesanan, ia sampai mempekerjakan banyak orang karena kewalahan.

Pangsit Goreng Lek Gino. [Ist]
Kini Gino menghabiskan paling banyak hanya 25 kilogram tepung terigu yang akan habis dalam sehari. Dirinya mengaku warungnya sempat sepi ketika dipegang anaknya.

 

“Setelah viral itu sempat sepi gara-gara dipegang sama anak saya. Orang-orang nggak mau lagi. Setelah saya yang pedagang (kelola) lagi akhirnya mulai banyak lagi yang membeli,” ucap Gino.

Omzetnya turun jauh dibandingkan saat pangsitnya masih viral. Penghasilannya bahkan tak ada setengah ketika.

Pangsit Goreng Lek Gino

Saat ini Pangsit Lek Gino masih tetap diminati penggemar. Hanya saja pelanggan sudah beralih ke pesanan online alih-alih mengantre di warungnya.

 

Selain pangsit goreng, warung masakan Chinese ini juga menjual kwetiaw, bihun, nasi goreng, dan juga fuyunghai. Menu-menu di warung Pangsit Goreng Lek Gino ini bisa dinikmati dengan merogoh kocek Rp 30 ribuan.

 

Artikel Terkait