Serang Tak Pandang Usia, Anak Muda: Jangan Remehkan Diabetes

Forumterkininews.id, Jakarta – Diabetes kini tak hanya mengancam orang tua. Generasi muda pun berpotensi terserang.

Penyebabnya beragam, mulai dari pola hidup tidak terjaga, makan makanan yang tidak sehat, hingga minimnya aktivitas fisik.

Mahasiswa Lampung, Fajar Sidik, mengungkapkan, masih banyak anak muda yang meremehkan penyakit ini.  Mereka, menganggap penyakit tersebut tidak relevan dengan generasi muda.

“Diabetes merupakan sebuah penyakit yang dianggap remeh oleh kaula muda, dengan dalih “masih muda” banyak muda-mudi yang acuh tak acuh terhadap penyakit satu ini,” terangnya kepada Forumterkininews.id di Jakarta, Kamis (16/11).

Fajar paham betul dan mewaspadai penyakit berbahaya ini. Dari literasi yang ia baca, banyak cara mencegahnya. Kurangi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula. Menerapkan pola hidup sehat. Perbanyak minum air mineral dan berolahraga. Itu cara yang ia ketahui untuk mencegah penyakit ini.

“Kita mungkin masih muda, tapi sayangnya diabetes tak pandang usia. Ubah pola hidup, ingat cita-cita dan harapan membentang luas ke depan,” tutupnya.

Penyakit Jangka Panjang

Selain Fajar, seorang warga Kota Depok, Raka Jabar juga menilai diabetes penyakit berbahaya dan mengancam masyarakat Indonesia. Terlebih, dengan makanan Indonesia yang tinggi gula..

Pendapat Raka mengenai diabetes juga tidak jauh dengan Fajar, yang menegaskan untuk tidak menyepelekan penyakit tersebut. Menurutnya, penyakit ini sudah banyak merenggut kematian.

“Apalagi diabetes itu kayanya udah termasuk penyakit yang memakan banyak korban jiwa. Jadi memang penyakit ini engga bisa dianggap sepele,” ujarnya.

Mahasiswa Tanggerang tersebut, mengatakan masyarakat Indonesia harus mempunyai pengetahuan tentang penyakit diabetes ini, terlebih mengenai dampaknya yang sangat mematikan.

Ia mengatakan, diabetes merupakan penyakit jangka panjang dalam beberapa tahun ke depan baru terasa dampaknya. Menjaga pola hidup sejak dini merupakan hal terbaik.

BACA JUGA:   Covid-19 Merebak Lagi, Tempat Hiburan dan Restoran di Makau Ditutup

Risiko Besar

Warga Kota Bogor, Salsabila Dipya juga berpandangan serupa. Menurutnya, ada risiko yang sangat berbahaya dari penyakit tersebut. Bisa menyebabkan amputasi kepada bagian tubuh yang sudah tidak tertolong.

Salsa, mengatakan penderita penyakit tersebut, biasanya harus mengkonsumsi obat dengan waktu yang teratur. Secara terus menerus, untuk mengurangi kadar gula dalam tubuhnya.

“Orang-orang yang terkena diabetes itupun bisa loh buat mengkonsumsi obatnya setiap hari, buat terus menstabilkan gula darahnya biar ga tinggi,” ujarnya.

Mahasiswi di Jakarta Selatan ini, tersebut berpesan untuk menjaga pola hidup yang baik. Agar bisa terhindar dari penyakit berbahaya tersebut.

Artikel Terkait